Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pemerintah Indonesia mendorong hilirisasi nikel dan timah melalui pembangunan smelter.
- Kementerian ESDM telah menyiapkan 21 proyek hilirisasi dengan investasi besar.
- Produksi emas dari PT Freeport Indonesia menjadi bagian dari strategi hilirisasi sumber daya mineral.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia menjelaskan strategi pemerintah untuk mendorong hilirisasi nikel dan timah. Sekretaris Jenderal ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan bahwa fokus utama untuk nikel adalah membangun smelter hidrometalurgi, sedangkan untuk bauksit, pemerintah ingin mendorong produk hingga ke barang konsumen setelah alumina dihasilkan. Dadan juga menyebutkan bahwa hilirisasi untuk timah dan tembaga sudah berjalan baik, dan baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto meresmikan produksi emas dari PT Freeport Indonesia.
Saat ini, ada 15 pembangunan smelter mineral yang direncanakan, dan tujuh di antaranya sudah beroperasi. Kementerian ESDM juga telah menyiapkan 21 proyek hilirisasi di dalam negeri dengan total biaya mencapai US$ 40 miliar atau sekitar Rp 656 triliun. Pemerintah berharap investasi di sektor mineral dan batubara akan terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa strategi utama pemerintah dalam hilirisasi nikel?A
Strategi utama pemerintah dalam hilirisasi nikel adalah membangun smelter hidrometalurgi.Q
Berapa banyak smelter mineral yang sedang dalam tahap operasi?A
Ada tujuh smelter terintegrasi yang sedang dalam tahap operasi.Q
Apa saja proyek hilirisasi yang disiapkan oleh Kementerian ESDM?A
Kementerian ESDM telah menyiapkan setidaknya 21 proyek hilirisasi di dalam negeri.Q
Siapa yang meresmikan produksi emas dari PT Freeport Indonesia?A
Produksi emas dari PT Freeport Indonesia diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.Q
Berapa total biaya yang diperlukan untuk proyek hilirisasi di dalam negeri?A
Total biaya yang diperlukan untuk proyek hilirisasi di dalam negeri adalah US$ 40 miliar atau Rp 656 triliun.