Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl eter memiliki potensi untuk menggantikan LPG.
- Harga batu bara yang rendah dapat mendukung kelayakan ekonomi proyek DME.
- Dukungan dari BUMN dan adanya kontrak jangka panjang dengan offtaker sangat penting untuk keberhasilan investasi.
Pelaku usaha melihat bahwa proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl eter (DME) untuk menggantikan LPG kini semakin mungkin untuk dilaksanakan, terutama karena harga batu bara yang sedang turun. Alexander Ery Wibowo, Direktur Bayan Resources, menyatakan bahwa mereka telah mempelajari cara agar proyek DME ini bisa menguntungkan, terutama terkait dengan harga batu bara dan biaya produksi.
Selain itu, proyek DME juga memerlukan pembeli yang siap membeli dalam jangka panjang agar investasi yang dikeluarkan bisa kembali. Alex berharap dengan harga batu bara yang rendah, proyek ini bisa lebih menguntungkan. Dia juga berharap agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa memulai proyek ini agar prosesnya bisa berjalan dengan baik.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas dalam artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang potensi proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl eter sebagai substitusi LPG.Q
Siapa yang memberikan pendapat tentang proyek DME?A
Pendapat tentang proyek DME diberikan oleh Alexander Ery Wibowo, Direktur Bayan Resources.Q
Mengapa harga batu bara penting untuk proyek DME?A
Harga batu bara penting untuk proyek DME karena mempengaruhi biaya produksi dan kelayakan ekonomi proyek.Q
Apa yang dibutuhkan agar proyek DME dapat direalisasikan?A
Proyek DME membutuhkan offtaker dengan kontrak jangka panjang agar investasi dapat kembali modal.Q
Apa harapan Alexander Ery Wibowo terkait proyek ini?A
Alexander Ery Wibowo berharap agar BUMN dapat memulai proyek ini dan proses hilirisasi dapat berjalan dengan baik.