Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) akan menggantikan kelas 1, 2, dan 3 dalam BPJS Kesehatan.
- Iuran BPJS Kesehatan tidak akan mengalami perubahan signifikan selama masa transisi.
- Prinsip gotong royong akan diterapkan dalam sistem KRIS untuk memastikan layanan kesehatan yang setara bagi semua peserta.
Pemerintah Indonesia akan mengubah sistem kelas dalam BPJS Kesehatan mulai Juli 2025, menggantikan kelas 1, 2, dan 3 dengan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Dengan sistem baru ini, semua pasien akan mendapatkan layanan rawat inap yang sama, tanpa membedakan kelas. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa implementasi KRIS akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini, dan tarif iuran BPJS Kesehatan kemungkinan tidak akan berubah.
Dalam sistem KRIS, orang kaya dan miskin akan mendapatkan layanan kesehatan yang setara, meskipun skema tarif iurannya berbeda. Budi juga menyebutkan bahwa orang kaya yang ingin mendapatkan layanan lebih baik, seperti ruang rawat inap VIP, harus menggunakan asuransi swasta yang terintegrasi dengan BPJS Kesehatan. Dengan cara ini, diharapkan prinsip gotong royong dalam jaminan kesehatan nasional dapat lebih tercermin.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan diterapkan oleh pemerintah dalam BPJS Kesehatan pada Juli 2025?A
Pemerintah akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menghapus jenjang kelas rawat inap 1, 2, dan 3.Q
Siapa yang mengumumkan perubahan sistem kelas dalam BPJS Kesehatan?A
Perubahan sistem kelas dalam BPJS Kesehatan diumumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.Q
Apa itu Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)?A
Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) adalah sistem di mana semua pasien mendapatkan kelas rawat inap yang sama tanpa membedakan kelas.Q
Bagaimana mekanisme iuran BPJS Kesehatan selama masa transisi?A
Selama masa transisi, iuran akan berlaku seperti sebelumnya dan belum ada perubahan hingga ada kabar lebih lanjut dari pemerintah.Q
Apa prinsip yang ingin diterapkan dalam sistem KRIS menurut Menteri Kesehatan?A
Prinsip yang ingin diterapkan adalah gotong royong, di mana yang kaya membayar lebih untuk menanggung yang miskin.