Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG mengalami penurunan signifikan pada pembukaan perdagangan.
- Kebijakan Donald Trump berdampak besar terhadap nilai tukar rupiah dan ekonomi Indonesia.
- Pelaku pasar perlu waspada terhadap volatilitas nilai tukar dalam jangka pendek.
Pada pembukaan perdagangan Jumat (14/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan, dimulai dari posisi 6.647,41 dan turun 1,22% menjadi 6.566,2. Nilai transaksi mencapai Rp 528,2 miliar dengan 149 saham menguat, 156 melemah, dan 206 stagnan. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa kebijakan Presiden AS, Donald Trump, berdampak pada nilai tukar rupiah dan keuangan negara, yang menyebabkan gejolak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa meskipun ada dampak negatif dari kebijakan tersebut, posisi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain. Yield Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia untuk tahun 2024 tercatat 6,8% untuk SBN 10 tahun. Namun, ada kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan Trump dapat memperburuk pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan risiko resesi, sehingga pelaku pasar perlu terus memantau kondisi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada pembukaan perdagangan 14 Maret 2025?A
IHSG bergerak di zona merah dan turun 1,22% ke level 6.566,2.Q
Siapa yang menyoroti dampak kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi Indonesia?A
Sri Mulyani Indrawati menyoroti dampak tersebut.Q
Apa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir Februari 2025?A
Nilai tukar rupiah mencapai Rp 16.309 per dolar AS.Q
Bagaimana dampak kebijakan perdagangan Trump terhadap yield SBN?A
Dampak kebijakan perdagangan Trump dapat meningkatkan risiko resesi dan mempengaruhi yield SBN.Q
Apa yang harus diperhatikan pelaku pasar terkait nilai tukar rupiah?A
Pelaku pasar harus mencermati kondisi global karena nilai tukar rupiah masih sangat volatile.