Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Gejolak AS Masih Jadi Perhatian Pasar, Dolar Lanjut Turun ke Rp16.345

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
14 Maret 2025 pukul 15.17 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rupiah menguat terhadap dolar AS di tengah ketidakpastian ekonomi global.
  • Kebijakan tarif Donald Trump memicu ketegangan dalam perdagangan internasional.
  • Potensi resesi di AS semakin nyata, yang dapat mempengaruhi pasar global.
Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena adanya kekhawatiran tentang potensi resesi di AS dan kebijakan tarif yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump. Pada hari Jumat, 14 Maret 2025, rupiah ditutup di angka Rp16.345 per dolar, menguat 0,46% dari hari sebelumnya. Namun, secara mingguan, rupiah masih melemah 0,34%. Sementara itu, indeks dolar AS juga mengalami kenaikan.
Volatilitas pasar meningkat karena Trump mengancam akan mengenakan tarif 200% pada produk alkohol dari Eropa, yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan global. Di sisi lain, Uni Eropa juga merencanakan tarif balasan terhadap produk AS. Selain itu, situasi antara Ukraina dan Rusia semakin rumit, dan ada kekhawatiran bahwa resesi di AS bisa terjadi dengan peluang mencapai 50%. Oleh karena itu, pelaku pasar perlu terus memantau kondisi global karena nilai tukar rupiah masih sangat tidak stabil.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS?
A
Nilai tukar rupiah menguat 0,46% terhadap dolar AS, ditutup di angka Rp16.345/US$.
Q
Siapa yang mengancam untuk memberlakukan tarif 200% pada produk impor dari Eropa?
A
Donald Trump yang mengancam untuk memberlakukan tarif 200% pada produk impor dari Eropa.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Donald Trump?
A
Kebijakan tarif tersebut meningkatkan ketegangan perdagangan global dan risiko perlambatan ekonomi.
Q
Bagaimana kondisi ekonomi AS saat ini terkait dengan potensi resesi?
A
Kondisi ekonomi AS menunjukkan potensi resesi yang semakin nyata, dengan peluang mencapai 50%.
Q
Apa yang diharapkan oleh pasar terkait dengan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia?
A
Pasar semakin memudar harapannya akan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia.

Rangkuman Berita Serupa

Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
60 dibaca
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640
Rupiah Masih Dibayangi AS, Dolar Dibuka Naik ke Rp16.575CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
Rupiah Masih Dibayangi AS, Dolar Dibuka Naik ke Rp16.575
Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
125 dibaca
Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550
Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
59 dibaca
Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490
Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395
Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
74 dibaca
Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330