Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Rupiah menguat di tengah potensi resesi AS.
- Kebijakan Donald Trump berdampak signifikan pada ekonomi global.
- Posisi yield SBN Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain meskipun ada gejolak.
Rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kekhawatiran akan potensi resesi di AS dan kebijakan Presiden Donald Trump. Pada hari Jumat, 14 Maret 2025, rupiah dibuka di angka Rp16.350 per dolar AS, mengalami penguatan sebesar 0,42%. Penguatan ini mengikuti tren positif dari hari sebelumnya. Meskipun indeks dolar AS sedikit naik, gejolak nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama dari kebijakan Trump yang menyebabkan ketidakpastian di pasar global.
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, menyatakan bahwa meskipun ada gejolak, posisi ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain. Namun, ada kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan Trump dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan risiko resesi. Oleh karena itu, pelaku pasar diharapkan untuk terus memantau kondisi global karena nilai tukar rupiah masih sangat fluktuatif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS?A
Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS, dibuka pada Rp16.350/US$.Q
Siapa yang menjadi Presiden AS pada 20 Januari 2025?A
Donald Trump menjadi Presiden AS pada 20 Januari 2025.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi global?A
Kebijakan Donald Trump menimbulkan gejolak ekonomi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.Q
Bagaimana posisi yield SBN Indonesia dibandingkan negara lain?A
Yield SBN Indonesia pada 2024 adalah 6,8% untuk SBN 10 tahun, lebih baik dibandingkan negara lain.Q
Apa potensi resesi yang dihadapi oleh AS saat ini?A
Potensi resesi di AS kini mencapai 50% akibat kebijakan perdagangan yang merusak pertumbuhan ekonomi.