Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) bertujuan untuk menciptakan kesetaraan dalam layanan kesehatan bagi semua peserta BPJS Kesehatan.
- Orang kaya akan memiliki batasan plafon layanan kesehatan di BPJS dan dapat menggunakan asuransi swasta untuk layanan tambahan.
- Penerapan KRIS diharapkan dapat meningkatkan proporsi belanja kesehatan yang ditanggung oleh asuransi di Indonesia.
Pemerintah Indonesia akan mengubah sistem kelas rawat inap di BPJS Kesehatan menjadi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Dengan sistem baru ini, semua orang, baik yang kaya maupun yang miskin, akan mendapatkan layanan kesehatan yang setara, meskipun mereka membayar iuran yang berbeda. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa orang kaya akan memiliki batasan layanan kesehatan di BPJS dan jika ingin mendapatkan layanan lebih baik, seperti ruang rawat inap VIP, mereka harus menggunakan asuransi swasta yang terintegrasi dengan BPJS.
Baca juga: Kelas Menengah RI Makin Susah, Ini Buktinya
Dengan skema ini, diharapkan porsi belanja kesehatan yang ditanggung oleh asuransi bisa meningkat dari 32% menjadi 80%. Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menambahkan bahwa meskipun ada sistem KRIS, rumah sakit tetap akan menyediakan berbagai kelas layanan, termasuk kelas 1 dan VIP. Jadi, jika seseorang ingin mendapatkan layanan yang lebih baik, mereka bisa menggunakan kombinasi antara BPJS dan asuransi swasta.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)?A
Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) adalah sistem baru yang menggantikan kelas 1, 2, dan 3 di BPJS Kesehatan, di mana semua peserta mendapatkan layanan setara.Q
Siapa yang mengusulkan perubahan sistem kelas di BPJS Kesehatan?A
Perubahan sistem kelas di BPJS Kesehatan diusulkan oleh Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan.Q
Bagaimana skema combine benefit bekerja untuk orang kaya?A
Skema combine benefit memungkinkan orang kaya membayar asuransi swasta dan sebagian dari biaya layanan kesehatan mereka dibayarkan ke BPJS Kesehatan.Q
Apa tujuan dari penerapan KRIS dalam sistem jaminan kesehatan?A
Tujuan penerapan KRIS adalah untuk menciptakan sistem jaminan kesehatan yang lebih adil dan mencerminkan prinsip gotong royong.Q
Apa yang dikatakan Abdul Kadir tentang sistem layanan kelas di rumah sakit?A
Abdul Kadir menjelaskan bahwa KRIS tidak menghilangkan sistem layanan kelas di rumah sakit, karena masih ada kelas 1, 2, dan VIP yang tersedia.