Courtesy of YahooFinance
Gubernur bank sentral India baru-baru ini memotong suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun, dengan tujuan untuk membantu perekonomian yang melambat. Suku bunga repurchase diturunkan sebesar 0,25% menjadi 6,25%. Keputusan ini diambil oleh komite kebijakan moneter yang dipimpin oleh Sanjay Malhotra, dan semua anggota setuju untuk mempertahankan kebijakan moneter yang netral. Malhotra menyatakan bahwa fokus utama bank sentral adalah menjaga inflasi tetap sesuai target sambil mendukung pertumbuhan ekonomi.
Meskipun inflasi telah menurun menjadi 5,2%, angka ini masih di atas target 4%. Pertumbuhan ekonomi juga melambat menjadi 6,4%, yang merupakan angka terendah dalam empat tahun terakhir. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan untuk tahun fiskal mendatang akan mencapai 6,7%, sementara inflasi diperkirakan rata-rata 4,2%. Keputusan ini diharapkan dapat mendorong konsumsi dan memperbaiki kondisi ekonomi di India.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang baru dilantik sebagai Gubernur Bank Sentral India?A
Sanjay Malhotra adalah Gubernur Bank Sentral India yang baru dilantik.Q
Apa yang dilakukan RBI terkait suku bunga baru-baru ini?A
RBI memotong suku bunga sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun.Q
Bagaimana kondisi inflasi di India saat ini?A
Inflasi di India saat ini berada di angka 5,2%, yang masih di atas target 4%.Q
Apa yang diproyeksikan RBI untuk pertumbuhan ekonomi tahun fiskal mendatang?A
RBI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi untuk tahun fiskal mendatang akan mencapai 6,7%.Q
Apa dampak dari pemotongan suku bunga terhadap pasar saham?A
Setelah pemotongan suku bunga, indeks NSE Nifty 50 mengalami penurunan sebesar 0,2%.