Gubernur Bank Sentral India Melihat Prospek Pertumbuhan yang Lebih Baik pada 2025
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Gubernur Bank Sentral India Melihat Prospek Pertumbuhan yang Lebih Baik pada 2025

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
31 Desember 2024 pukul 12.38 WIB
102 dibaca
Share
Gubernur baru Bank Sentral India, Sanjay Malhotra, menyatakan bahwa ekonomi India diperkirakan akan pulih pada tahun depan berkat kepercayaan konsumen dan bisnis yang kuat. Dalam laporan stabilitas keuangan yang dirilis, Malhotra menjelaskan bahwa meskipun pertumbuhan ekonomi melambat pada paruh pertama tahun 2024, prospek untuk sisa tahun ini terlihat lebih cerah dengan meningkatnya investasi dan konsumsi domestik. Dia juga mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Meskipun ada tantangan seperti ketegangan geopolitik dan perubahan iklim, Malhotra menekankan pentingnya stabilitas keuangan untuk mendukung pertumbuhan yang lebih tinggi. Laporan tersebut menunjukkan bahwa sektor keuangan India tetap kuat dengan tingkat modal yang baik, meskipun ada kekhawatiran tentang meningkatnya rasio pinjaman bermasalah di masa depan. Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa tantangan, harapan untuk pemulihan ekonomi India tetap ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Gubernur baru Reserve Bank of India?
A
Gubernur baru Reserve Bank of India adalah Sanjay Malhotra.
Q
Apa yang diharapkan dari prospek ekonomi India menurut Sanjay Malhotra?
A
Sanjay Malhotra mengharapkan prospek ekonomi India akan membaik dengan meningkatnya kepercayaan konsumen dan bisnis.
Q
Apa yang dikatakan laporan Financial Stability tentang rasio aset non-performing?
A
Laporan Financial Stability menyatakan bahwa rasio aset non-performing diperkirakan akan meningkat menjadi 3% pada Maret 2026.
Q
Mengapa pertumbuhan ekonomi India diperkirakan akan membaik?
A
Pertumbuhan ekonomi India diperkirakan akan membaik karena peningkatan konsumsi domestik dan investasi serta kondisi keuangan yang lebih mudah.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh ekonomi global menurut Malhotra?
A
Tantangan yang dihadapi oleh ekonomi global termasuk ketegangan geopolitik, gejolak pasar keuangan, dan peristiwa iklim ekstrem.

Rangkuman Berita Serupa

Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
21 dibaca
Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku Bunga
Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di IndiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
25 dibaca
Rupee Dip Diperkirakan Akan Memperpanjang Penurunan ke Level Terendah Rekor karena Harapan Pemotongan Suku Bunga di India
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
151 dibaca
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar
Eksodus Saham India Meningkat Menjadi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar)  Karena Laba yang MengecewakanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
66 dibaca
Eksodus Saham India Meningkat Menjadi Rp 82.22 triliun ($5 Miliar) Karena Laba yang Mengecewakan
Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih FleksibelYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
100 dibaca
Gubernur RBI India Menyatakan Ia Terbuka untuk Rupee yang Lebih Fleksibel
Runtuhnya Ekuitas India senilai Rp 9.14 quadriliun ($556 Miliar)  akan Memburuk seiring Melambatnya PertumbuhanYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
91 dibaca
Runtuhnya Ekuitas India senilai Rp 9.14 quadriliun ($556 Miliar) akan Memburuk seiring Melambatnya Pertumbuhan
Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
152 dibaca
Inflasi India mereda sementara penurunan nilai rupee mengurangi harapan pemotongan suku bunga.