Ekonomi India Pulih, Memberikan Kelegaan kepada Pembuat Kebijakan
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Ekonomi India Pulih, Memberikan Kelegaan kepada Pembuat Kebijakan

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
28 Februari 2025 pukul 21.16 WIB
70 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pertumbuhan ekonomi India menunjukkan tanda-tanda pemulihan meskipun masih di bawah potensi.
  • Pemerintah dan bank sentral mengambil langkah-langkah untuk merangsang pertumbuhan melalui pemotongan pajak dan penurunan suku bunga.
  • Risiko global dan ketidakpastian tetap menjadi tantangan bagi proyeksi pertumbuhan ekonomi India.
Ekonomi India menunjukkan pertumbuhan yang baik dengan produk domestik bruto (PDB) tumbuh 6,2% pada kuartal terakhir tahun lalu, sesuai dengan perkiraan para ekonom. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pengeluaran pemerintah dan konsumsi masyarakat, terutama di sektor pertanian yang mendapat hasil panen melimpah. Meskipun India masih menjadi ekonomi besar dengan pertumbuhan tercepat, angka ini masih di bawah target 8% yang diperlukan untuk mencapai visi Modi menjadikan India negara maju pada tahun 2047. Namun, para analis memperingatkan bahwa prospek pertumbuhan ke depan tidak pasti karena ketegangan perdagangan global dan risiko cuaca. Untuk mendukung ekonomi, pemerintah telah mengumumkan pemotongan pajak besar-besaran dan bank sentral telah menurunkan suku bunga. Meskipun ada tanda-tanda pemulihan, banyak ekonom percaya bahwa dukungan kebijakan lebih lanjut masih diperlukan untuk mendorong pertumbuhan yang lebih kuat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa pertumbuhan produk domestik bruto India pada kuartal terakhir?
A
Pertumbuhan produk domestik bruto India pada kuartal terakhir adalah 6,2%.
Q
Apa yang mendorong pertumbuhan ekonomi India baru-baru ini?
A
Pertumbuhan ekonomi India didorong oleh peningkatan pengeluaran pemerintah dan konsumsi swasta yang kuat.
Q
Apa proyeksi pertumbuhan ekonomi India untuk tahun depan?
A
Proyeksi pertumbuhan ekonomi India untuk tahun depan adalah 6,5%.
Q
Apa langkah yang diambil pemerintah untuk merangsang ekonomi?
A
Pemerintah mengumumkan pemotongan pajak rekor dan bank sentral menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi.
Q
Apa risiko yang dihadapi India dalam mencapai target pertumbuhan?
A
Risiko yang dihadapi India termasuk ketidakpastian perdagangan global dan risiko terkait cuaca.

Rangkuman Berita Serupa

Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga PertamaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
28 dibaca
Gubernur RBI Baru Mengambil Nada Hati-hati Dengan Pemotongan Suku Bunga Pertama
Keuntungan Adani, Tata yang Tidak Memenuhi Harapan Menambah Kekhawatiran Terhadap Prospek Saham IndiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca
Keuntungan Adani, Tata yang Tidak Memenuhi Harapan Menambah Kekhawatiran Terhadap Prospek Saham India
Analisis - Anggaran India memilih lonjakan ekonomi daripada reformasiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
113 dibaca
Analisis - Anggaran India memilih lonjakan ekonomi daripada reformasi
India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar)  untuk Mendorong Pertumbuhan EkonomiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
148 dibaca
India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar) untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
India Memotong Pajak untuk Mendorong Pengeluaran, Menurunkan Target Defisit AnggaranYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
150 dibaca
India Memotong Pajak untuk Mendorong Pengeluaran, Menurunkan Target Defisit Anggaran
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar)  untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang BesarYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
151 dibaca
India Akan Menyuntikkan Rp 296.01 triliun ($18 Miliar) untuk Menutupi Kekurangan Likuiditas yang Besar