Baterai aluminium terobosan mempertahankan lebih dari 99% kapasitas setelah 10.000 siklus.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Baterai aluminium terobosan mempertahankan lebih dari 99% kapasitas setelah 10.000 siklus.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
25 Januari 2025 pukul 19.16 WIB
118 dibaca
Share
Peneliti telah mengembangkan baterai aluminium-ion baru yang dapat mengatasi tantangan dalam penyimpanan energi terbarukan. Baterai ini lebih aman, berkelanjutan, dan lebih murah dibandingkan teknologi yang ada saat ini. Dalam pengujian, baterai ini menunjukkan daya tahan yang luar biasa, mampu bertahan lebih dari 99% dari kapasitas aslinya setelah 10.000 siklus pengisian dan pengosongan. Dengan fitur keselamatan dan kemampuannya untuk didaur ulang, baterai ini menjadi solusi menjanjikan untuk menyimpan energi dari sumber seperti tenaga surya dan angin.
Baterai aluminium-ion baru ini menggunakan elektrolit padat, yang meningkatkan stabilitas dan mengurangi masalah korosi yang sering terjadi pada elektrolit cair. Dengan kemampuan untuk bertahan dalam kondisi ekstrem dan siklus pengisian yang tinggi, baterai ini menunjukkan potensi besar untuk aplikasi penyimpanan energi jangka panjang. Meskipun teknologi ini masih dalam tahap awal, peneliti berencana untuk terus menyempurnakan baterai ini agar kapasitas penyimpanannya lebih besar dan umur pakainya lebih lama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini?
A
Fokus utama penelitian ini adalah pengembangan baterai aluminium-ion yang dapat mengatasi tantangan dalam penyimpanan energi terbarukan.
Q
Mengapa baterai aluminium-ion dianggap lebih aman dibandingkan baterai lithium-ion?
A
Baterai aluminium-ion dianggap lebih aman karena memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah dibandingkan dengan baterai lithium-ion.
Q
Apa keuntungan dari penggunaan elektrolit padat dalam baterai ini?
A
Keuntungan dari penggunaan elektrolit padat adalah meningkatkan stabilitas baterai dan mengurangi masalah korosi yang terkait dengan elektrolit cair.
Q
Berapa lama baterai aluminium-ion dapat bertahan dalam siklus pengisian?
A
Baterai aluminium-ion dapat bertahan hingga 10.000 siklus pengisian dengan kehilangan kapasitas yang minimal.
Q
Apa yang diharapkan peneliti untuk dilakukan selanjutnya dengan teknologi baterai ini?
A
Peneliti berharap untuk terus menyempurnakan baterai ini, meningkatkan kapasitas penyimpanan energi, dan memperpanjang umur baterai.

Rangkuman Berita Serupa

Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
95 dibaca
Baterai EV lithium mendapatkan umur baru dengan 12.000 siklus lebih banyak berkat injeksi baru dari China.
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
138 dibaca
Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.
Jepang mengembangkan baterai EV tahan api untuk meningkatkan keselamatan, kepadatan energi, dan lainnya.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
129 dibaca
Jepang mengembangkan baterai EV tahan api untuk meningkatkan keselamatan, kepadatan energi, dan lainnya.
Korea meluncurkan baterai EV tahan api yang mempertahankan 87% daya setelah 1000 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca
Korea meluncurkan baterai EV tahan api yang mempertahankan 87% daya setelah 1000 siklus.
Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
125 dibaca
Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.