Courtesy of YahooFinance
Permintaan uang tunai yang meningkat membuat penggunaan program likuiditas Bank of England (BOE) mencapai rekor tertinggi minggu ini. Bank-bank menggunakan fasilitas repo jangka pendek BOE untuk meminjam £51,4 miliar (sekitar Rp 1.04 quadriliun ($63,2 miliar) ) dengan menjaminkan obligasi pemerintah. Meskipun ada volatilitas dalam perdagangan obligasi, peningkatan penggunaan fasilitas ini tidak menunjukkan adanya tekanan di antara pemberi pinjaman, melainkan mencerminkan tren permintaan yang terus tumbuh.
BOE sedang mengurangi neraca keuangannya setelah bertahun-tahun melakukan program ekspansif. Mereka berharap dengan menggunakan repos, pasar dapat beradaptasi tanpa bergantung pada neraca besar BOE. Minggu ini, investor menjual aset Inggris, dengan imbal hasil obligasi jangka panjang mencapai level tertinggi sejak 1998 dan nilai poundsterling jatuh ke titik terendah dalam lebih dari setahun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan peningkatan penggunaan program likuiditas Bank of England?A
Peningkatan penggunaan program likuiditas Bank of England disebabkan oleh permintaan tunai yang tinggi dan pengurangan neraca bank sentral.Q
Berapa jumlah yang dipinjam oleh lembaga keuangan dari fasilitas repo jangka pendek?A
Lembaga keuangan meminjam sebesar £51,4 miliar dari fasilitas repo jangka pendek.Q
Apa dampak dari penurunan nilai pound terhadap pasar keuangan?A
Penurunan nilai pound dapat menyebabkan tekanan pada aset domestik dan meningkatkan yields obligasi.Q
Mengapa Bank of England mengurangi neraca keuangannya?A
Bank of England mengurangi neraca keuangannya untuk mengurangi risiko bahwa bank tidak dapat mengakses pendanaan saat cadangan menurun.Q
Siapa James Hirai dan apa perannya dalam artikel ini?A
James Hirai adalah penulis yang memberikan informasi dan analisis tentang situasi pasar dan kebijakan Bank of England.