Courtesy of YahooFinance
Minggu ini, pasar obligasi dan mata uang di Inggris mengalami ketegangan, dengan imbal hasil obligasi mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun dan nilai poundsterling mendekati titik terendahnya sejak akhir 2023. Para trader khawatir tentang kondisi keuangan publik Inggris yang melemah dan inflasi yang terus tinggi, yang menyebabkan penjualan besar-besaran di pasar obligasi. Meskipun beberapa investor merasa penurunan ini berlebihan, mereka tetap berhati-hati dan menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan fiskal dan suku bunga bank.
Pejabat Inggris berusaha menenangkan pasar dengan menyatakan bahwa pasar obligasi berfungsi dengan baik. Namun, tantangan tetap ada bagi pemerintah, karena biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat mengancam anggaran yang semakin menipis. Beberapa analis memperingatkan bahwa kombinasi pertumbuhan yang lambat dan inflasi yang tinggi membuat investor semakin cemas, mirip dengan situasi yang terjadi pada masa-masa sulit sebelumnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada pasar obligasi dan mata uang Inggris minggu ini?A
Minggu ini, pasar obligasi dan mata uang Inggris mengalami gejolak dengan yield yang tinggi dan pound yang melemah.Q
Siapa yang memberikan pernyataan tentang pasar obligasi yang berfungsi dengan baik?A
Darren Jones, sekretaris kepala Departemen Keuangan Inggris, memberikan pernyataan bahwa pasar obligasi berfungsi dengan baik.Q
Apa yang mungkin dilakukan oleh Rachel Reeves terkait kebijakan fiskal?A
Rachel Reeves mungkin terpaksa memperketat kebijakan fiskal, kemungkinan dengan memotong pengeluaran publik.Q
Mengapa investor merasa cemas tentang kondisi keuangan publik Inggris?A
Investor merasa cemas karena biaya pinjaman yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lambat, ditambah inflasi yang tetap tinggi.Q
Apa rekomendasi yang diberikan oleh Morgan Stanley kepada investor?A
Morgan Stanley merekomendasikan agar investor tetap berhati-hati terhadap suku bunga Inggris.