Saham Asia tertekan mendekati level terendah dalam tiga bulan, dolar berada di puncak tertinggi dalam dua tahun.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Saham Asia tertekan mendekati level terendah dalam tiga bulan, dolar berada di puncak tertinggi dalam dua tahun.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
20 Desember 2024 pukul 09.06 WIB
103 dibaca
Share
Pasar saham Asia mengalami penurunan mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, karena investor menunggu data inflasi penting dari AS yang dapat mempengaruhi kekhawatiran tentang tekanan harga. Data yang dinanti adalah U.S. Core Personal Consumption Expenditures, dengan perkiraan kenaikan bulanan sebesar 0,2% untuk bulan November. Jika data ini lebih tinggi dari yang diperkirakan, pasar mungkin akan mengurangi harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve di tahun depan. Sementara itu, dolar AS mencapai puncak dua tahun, dan pasar obligasi juga terpengaruh dengan imbal hasil 10 tahun yang meningkat.
Di Asia, indeks saham MSCI turun 0,4% dan diperkirakan akan mengalami penurunan mingguan sebesar 2,6%. Sementara itu, yen Jepang melemah, dan bank sentral Jepang mempertahankan suku bunga. Di pasar mata uang, dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya. Data terbaru menunjukkan inflasi inti Jepang meningkat, yang mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Secara keseluruhan, ketidakpastian di pasar diperkirakan akan tetap tinggi, dengan banyak perubahan kebijakan yang mungkin terjadi di tahun 2025.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditunggu investor terkait data inflasi AS?
A
Investor menunggu data inflasi inti PCE AS yang dapat mempengaruhi kekhawatiran tentang tekanan harga.
Q
Bagaimana kinerja indeks saham Asia-Pasifik baru-baru ini?
A
Indeks MSCI Asia-Pasifik mengalami penurunan 0.4% dan diperkirakan mengalami penurunan mingguan sebesar 2.6%.
Q
Apa dampak kebijakan Federal Reserve terhadap pasar?
A
Kebijakan hawkish Federal Reserve dapat mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga di masa depan.
Q
Mengapa yen Jepang melemah dan apa yang dilakukan Bank of Japan?
A
Yen Jepang melemah 12% di tahun 2024, dan Bank of Japan mempertahankan suku bunga sambil memperingatkan intervensi.
Q
Bagaimana kondisi pasar komoditas saat ini?
A
Pasar komoditas tertekan oleh dolar AS yang kuat, dengan harga minyak dan emas mengalami penurunan.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Asia naik, dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun seiring fokus pada suku bunga AS dan Trump.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
75 dibaca
Saham Asia naik, dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun seiring fokus pada suku bunga AS dan Trump.
Saham Asia naik, dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun karena fokus pada suku bunga AS dan Trump.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
67 dibaca
Saham Asia naik, dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun karena fokus pada suku bunga AS dan Trump.
Saham-saham di Asia bergerak datar, imbal hasil tinggi menguji valuasi yang tinggi.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
68 dibaca
Saham-saham di Asia bergerak datar, imbal hasil tinggi menguji valuasi yang tinggi.
Saham Asia bergerak bervariasi, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
112 dibaca
Saham Asia bergerak bervariasi, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.
Saham Asia bergerak datar, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
56 dibaca
Saham Asia bergerak datar, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.
Saham Asia naik, dolar didukung oleh imbal hasil obligasi yang tinggi.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
123 dibaca
Saham Asia naik, dolar didukung oleh imbal hasil obligasi yang tinggi.
Saham Asia melonjak setelah adanya kelegaan inflasi di AS.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
81 dibaca
Saham Asia melonjak setelah adanya kelegaan inflasi di AS.