Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami kenaikan pada hari Senin setelah laporan inflasi di AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan, memberikan harapan untuk penurunan kebijakan moneter di masa depan. Selain itu, pemerintah AS berhasil menghindari penutupan, yang juga memberikan rasa lega. Meskipun minggu ini lebih tenang dengan sedikit pernyataan dari bank sentral, dolar AS tetap kuat karena ekonomi yang relatif baik dan imbal hasil obligasi yang tinggi, yang berdampak negatif pada komoditas dan emas.
Sementara itu, indeks saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,3%, dengan Nikkei Jepang dan pasar Korea Selatan juga mengalami kenaikan. Meskipun S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan minggu lalu, keduanya masih menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun. Namun, ada kekhawatiran mengenai konsentrasi yang tinggi di pasar saham, yang bisa menjadi risiko di masa depan. Di pasar mata uang, dolar AS mendekati level tertinggi dalam dua tahun, sementara euro dan yen Jepang menghadapi tekanan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Asia mengalami kenaikan?A
Saham Asia mengalami kenaikan setelah laporan inflasi AS yang positif memberikan harapan untuk pelonggaran kebijakan moneter di masa depan.Q
Bagaimana inflasi AS mempengaruhi kebijakan moneter?A
Inflasi AS yang lebih rendah dari yang diperkirakan dapat mengurangi kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve.Q
Apa dampak dari dolar yang kuat terhadap pasar komoditas?A
Dolar yang kuat dapat menekan harga komoditas dan emas, serta memberikan tekanan pada negara-negara yang bergantung pada ekspor.Q
Mengapa intervensi mata uang diperlukan bagi negara pasar berkembang?A
Intervensi mata uang diperlukan untuk mencegah penurunan nilai mata uang yang berlebihan yang dapat menyebabkan inflasi domestik.Q
Apa yang diharapkan oleh analis dari S&P 500 untuk tahun 2025?A
Analis memperkirakan bahwa S&P 500 akan mengalami kerentanan karena konsentrasi yang tinggi pada beberapa perusahaan besar.