Courtesy of YahooFinance
Pada hari Senin, saham-saham di Asia mengalami penurunan sementara nilai dolar tetap tinggi setelah laporan pekerjaan yang kuat di AS. Laporan tersebut menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi dan membuat investor khawatir tentang nilai saham yang tinggi, terutama menjelang musim laporan keuangan. Kenaikan harga minyak juga menjadi perhatian karena pengiriman minyak mentah dari Rusia menurun akibat sanksi dari AS. Para analis memperkirakan bahwa Federal Reserve hanya akan menurunkan suku bunga satu kali tahun ini, dan hal ini dapat mempengaruhi optimisme terhadap pendapatan perusahaan.
Baca juga: Saham Asia tenang, dolar melemah.
Di pasar, nilai dolar menguat, sementara euro dan poundsterling berada di level terendah dalam 14 bulan. Sementara itu, harga emas tetap stabil meskipun ada kenaikan imbal hasil obligasi. Di Asia, indeks saham MSCI turun 0,4%, dan pasar saham Korea Selatan juga mengalami penurunan. Data perdagangan China dan laporan ekonomi lainnya akan dirilis dalam waktu dekat, yang dapat mempengaruhi pasar lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh laporan pekerjaan yang kuat dan lonjakan imbal hasil obligasi.Q
Bagaimana laporan pekerjaan mempengaruhi ekspektasi suku bunga Federal Reserve?A
Laporan pekerjaan yang kuat meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve hanya akan memotong suku bunga sekali tahun ini.Q
Apa dampak dari lonjakan harga minyak terhadap pasar?A
Lonjakan harga minyak dapat meningkatkan biaya untuk bisnis dan konsumen, serta mempengaruhi sentimen pasar.Q
Siapa yang akan berbicara mengenai kejutan laporan pekerjaan minggu ini?A
Beberapa pejabat Federal Reserve, termasuk Presiden Bank Federal New York John Williams, akan berbicara mengenai laporan pekerjaan.Q
Apa yang diharapkan dari data perdagangan dan GDP di China?A
Data perdagangan dan GDP di China diharapkan akan dirilis pada hari Senin dan Jumat, yang dapat mempengaruhi pasar.