Courtesy of YahooFinance
Harga minyak tetap stabil dalam rentang yang baru-baru ini, karena harapan akan lebih sedikit pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun depan meningkatkan nilai dolar. Harga minyak Brent sedikit naik di atas Rp 1.20 juta ($73) per barel, didorong oleh pemulihan pasar saham AS. Meskipun suku bunga pinjaman diturunkan, pejabat Fed menunjukkan bahwa mereka akan lebih berhati-hati dalam melakukan pemotongan suku bunga di tahun 2025, yang membuat dolar menjadi lebih kuat dan membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi kurang menarik.
Di sisi lain, ada kekhawatiran baru tentang kebutuhan bahan bakar transportasi di China, di mana permintaan bensin diperkirakan telah mencapai puncaknya. Meskipun demikian, konsumsi untuk produk petrokimia diperkirakan akan terus tumbuh. Harga minyak mentah mengalami kenaikan setelah persediaan nasional AS turun selama empat minggu berturut-turut. Secara keseluruhan, harga minyak berada dalam rentang yang sempit sejak pertengahan Oktober, dengan trader mempertimbangkan permintaan yang lemah dari China dan peningkatan produksi dari negara-negara di luar OPEC+.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi harga minyak saat ini?A
Harga minyak dipengaruhi oleh ekspektasi pemotongan suku bunga yang lebih sedikit oleh Federal Reserve dan permintaan dari China.Q
Mengapa dolar AS menguat?A
Dolar AS menguat karena Federal Reserve menurunkan biaya pinjaman tetapi menunjukkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap pengurangan suku bunga di masa depan.Q
Apa dampak dari keputusan Federal Reserve terhadap pasar minyak?A
Keputusan Federal Reserve dapat meningkatkan biaya komoditas yang dihargai dalam dolar, sehingga mempengaruhi harga minyak.Q
Bagaimana permintaan minyak di China saat ini?A
Permintaan minyak di China diperkirakan telah mencapai puncaknya, meskipun ada pertumbuhan konsumsi yang kuat untuk petrokimia.Q
Apa yang diharapkan dari OPEC+ terkait produksi minyak?A
OPEC+ diharapkan akan terus memantau produksi minyak untuk menjaga stabilitas harga di pasar global.