Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil setelah mengalami kenaikan terbesar dalam lebih dari lima minggu, dipicu oleh melemahnya dolar dan suasana pasar yang lebih optimis. Harga minyak Brent diperdagangkan di atas Rp 1.20 juta ($73) per barel setelah naik 3,2% pada hari Senin, sementara West Texas Intermediate mendekati Rp 1.13 juta ($69) . Meskipun ada kenaikan harga, minyak masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu karena kekhawatiran tentang permintaan dari China dan pasokan global yang melimpah. Badan Energi Internasional memperkirakan surplus lebih dari 1 juta barel per hari tahun depan jika permintaan China terus menurun.
Di sisi lain, Lebanon dan milisi Hezbollah telah setuju dengan proposal AS untuk gencatan senjata dengan Israel, meskipun negosiasi masih berlangsung. Para analis memperkirakan bahwa dengan rencana peningkatan produksi oleh OPEC+ dan puncaknya permintaan dari China, kemungkinan akan terjadi kelebihan pasokan minyak di pasar global.