Courtesy of YahooFinance
Harga minyak mentah mengalami penurunan selama seminggu karena para pedagang mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve dan ancaman tarif dari Donald Trump terhadap negara-negara Uni Eropa jika mereka tidak membeli lebih banyak minyak dan gas dari AS. Harga minyak Brent turun mendekati Rp 1.18 juta ($72) per barel, dengan penurunan sekitar 3% dalam seminggu. Pasar global sedang menilai dampak dari sinyal Federal Reserve yang menunjukkan bahwa mereka mungkin tidak akan mengurangi suku bunga sebanyak yang diperkirakan sebelumnya, yang dapat mempengaruhi ekonomi di tahun 2025.
Selain itu, presiden terpilih AS menginginkan Uni Eropa untuk melakukan pembelian besar-besaran minyak dan gas dari Amerika, dan mengancam akan memberlakukan tarif jika tidak. Harga minyak juga dipengaruhi oleh permintaan yang lemah dari China dan kekhawatiran tentang peningkatan produksi dari Amerika, serta kemungkinan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran dan Rusia. Para pemimpin negara-negara G7 sedang mempertimbangkan cara untuk memperketat sanksi terhadap minyak Rusia, dengan opsi yang sedang dibahas termasuk larangan total atau penurunan batas harga dari Rp 986.70 miliar ($60 m) enjadi sekitar Rp 657.80 ribu ($40) per barel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak mentah minggu ini?A
Penurunan harga minyak mentah disebabkan oleh prospek pelonggaran yang lebih lambat oleh Federal Reserve dan ancaman tarif dari Donald Trump.Q
Siapa yang mengancam tarif pada negara-negara Uni Eropa?A
Donald Trump, mantan Presiden AS, mengancam untuk mengenakan tarif pada negara-negara Uni Eropa jika mereka tidak membeli lebih banyak minyak dan gas dari AS.Q
Apa yang diharapkan dari Federal Reserve terkait suku bunga?A
Federal Reserve diharapkan akan melakukan pemotongan suku bunga yang lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya.Q
Apa dampak dari permintaan minyak yang lemah dari Cina?A
Permintaan minyak yang lemah dari Cina menambah tekanan pada harga minyak dan menciptakan kekhawatiran tentang produksi yang meningkat.Q
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh Group of Seven terkait minyak Rusia?A
Group of Seven sedang mempertimbangkan sanksi lebih lanjut terhadap minyak Rusia, termasuk kemungkinan larangan atau penurunan batas harga.