AS meminta pengadilan untuk menolak permohonan TikTok agar menunda undang-undang yang dapat melarang aplikasi tersebut.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: AS meminta pengadilan untuk menolak permohonan TikTok agar menunda undang-undang yang dapat melarang aplikasi tersebut.

Reuters
DariĀ Reuters
12 Desember 2024 pukul 10.51 WIB
42 dibaca
Share
Pemerintah Amerika Serikat sedang menghadapi masalah hukum terkait aplikasi TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Cina, ByteDance. Departemen Kehakiman AS meminta pengadilan untuk menolak permohonan TikTok yang ingin menunda undang-undang yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok sebelum 19 Januari 2024, atau menghadapi larangan. TikTok memperingatkan bahwa jika undang-undang ini diterapkan, lebih dari 170 juta pengguna di AS akan kehilangan akses ke platform tersebut. Namun, pemerintah berargumen bahwa kontrol Cina atas TikTok dapat membahayakan keamanan nasional.
Keputusan pengadilan baru-baru ini mendukung undang-undang yang memberikan kekuasaan kepada pemerintah AS untuk melarang aplikasi asing yang dianggap berisiko terhadap data pengguna. Mantan Presiden Donald Trump sebelumnya mencoba melarang TikTok, tetapi upayanya tidak berhasil. Sekarang, keputusan mengenai masa depan TikTok akan berada di tangan Presiden Joe Biden dan Trump, yang akan dilantik kembali pada 20 Januari. Jika larangan diterapkan, meskipun pengguna yang sudah mengunduh TikTok masih bisa menggunakannya, dukungan untuk aplikasi tersebut akan dihentikan, membuatnya tidak dapat digunakan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diminta oleh Departemen Kehakiman AS terkait TikTok?
A
Departemen Kehakiman AS meminta pengadilan untuk menolak permohonan darurat TikTok agar hukum divestasi tidak ditunda.
Q
Mengapa TikTok dan ByteDance mengajukan permohonan darurat?
A
TikTok dan ByteDance mengajukan permohonan darurat untuk mencegah hukum yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok sebelum 19 Januari.
Q
Apa ancaman yang dianggap oleh pemerintah AS terkait TikTok?
A
Pemerintah AS menganggap bahwa kontrol Cina atas aplikasi TikTok merupakan ancaman bagi keamanan nasional.
Q
Siapa yang memiliki kekuasaan untuk memutuskan masa depan TikTok di AS?
A
Presiden Joe Biden memiliki kekuasaan untuk memutuskan apakah akan memberikan perpanjangan waktu terkait divestasi TikTok.
Q
Apa yang terjadi jika TikTok tidak mematuhi hukum yang ada?
A
Jika TikTok tidak mematuhi hukum yang ada, aplikasi tersebut dapat menghadapi larangan di AS.

Rangkuman Berita Serupa

TikTok kembali tersedia di toko aplikasi Apple dan Google AS setelah Trump menunda larangan.Reuters
Bisnis
2 bulan lalu
114 dibaca
TikTok kembali tersedia di toko aplikasi Apple dan Google AS setelah Trump menunda larangan.
TikTok bersiap untuk menutup aplikasi di AS pada hari Minggu, kata sumber.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
85 dibaca
TikTok bersiap untuk menutup aplikasi di AS pada hari Minggu, kata sumber.
Mahkamah Agung tampaknya cenderung untuk mendukung larangan TikTok di AS.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
148 dibaca
Mahkamah Agung tampaknya cenderung untuk mendukung larangan TikTok di AS.
Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
182 dibaca
Masa depan TikTok kini berada di tangan Mahkamah Agung.
Nasib TikTok memecah belah Trump dan sesama Republikan saat tindakan Mahkamah Agung semakin dekat.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
81 dibaca
Nasib TikTok memecah belah Trump dan sesama Republikan saat tindakan Mahkamah Agung semakin dekat.
Trump meminta Mahkamah Agung untuk menangguhkan undang-undang yang dapat melarang TikTok.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca
Trump meminta Mahkamah Agung untuk menangguhkan undang-undang yang dapat melarang TikTok.
Para pendukung kebebasan berbicara mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa undang-undang TikTok AS mengingatkan pada kediktatoran.Reuters
Teknologi
3 bulan lalu
67 dibaca
Para pendukung kebebasan berbicara mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa undang-undang TikTok AS mengingatkan pada kediktatoran.