Rangkuman berita: Para pendukung kebebasan berbicara mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa undang-undang TikTok AS mengingatkan pada kediktatoran.

Di Amerika Serikat, ada undang-undang yang berusaha melarang aplikasi TikTok yang dimiliki oleh perusahaan China, ByteDance. Beberapa organisasi pembela kebebasan berbicara, seperti PEN America dan Columbia University's Knight First Amendment Institute, mengajukan argumen di Mahkamah Agung bahwa undang-undang ini melanggar hak akses warga Amerika terhadap media asing, yang dilindungi oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS. Mereka juga menyatakan bahwa tindakan ini mirip dengan praktik sensor yang dilakukan oleh pemerintah otoriter, seperti Uni Soviet dan China.

Pemerintah AS berpendapat bahwa TikTok dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional karena aksesnya terhadap data pengguna Amerika. Namun, para pembela kebebasan berbicara berargumen bahwa melindungi data pengguna seharusnya dilakukan melalui undang-undang privasi, bukan dengan melarang aplikasi yang populer. Jika larangan ini berhasil, AS akan mirip dengan China yang hanya mengizinkan versi domestik TikTok yang sangat disensor, yaitu Douyin.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi inti dari undang-undang yang ditetapkan terhadap TikTok?

Inti dari undang-undang tersebut adalah untuk melarang TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Cina, ByteDance, di AS.

Mengapa PEN America dan organisasi lain menentang undang-undang tersebut?

PEN America dan organisasi lain menentang undang-undang tersebut karena mereka percaya itu melanggar hak kebebasan berbicara dan mengingatkan pada praktik sensor yang dilakukan oleh pemerintah otoriter.

Apa yang dikatakan Departemen Kehakiman tentang TikTok?

Departemen Kehakiman menyatakan bahwa TikTok sebagai perusahaan Cina merupakan ancaman keamanan nasional karena aksesnya terhadap data pengguna Amerika.

Bagaimana TikTok dan ByteDance berusaha untuk tetap beroperasi di AS?

TikTok dan ByteDance berusaha untuk tetap beroperasi di AS dengan melawan larangan dan berargumen bahwa perlindungan data seharusnya dilakukan melalui legislasi privasi, bukan larangan.

Apa perbedaan antara TikTok dan versi domestiknya di Cina, Douyin?

Perbedaan antara TikTok dan Douyin adalah bahwa Douyin diizinkan di Cina tetapi tunduk pada sensor yang ketat, sementara TikTok beroperasi di luar batasan tersebut.

Rangkuman Berita: Para pendukung kebebasan berbicara mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa undang-undang TikTok AS mengingatkan pada kediktatoran.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa