Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- TikTok kembali tersedia di AS setelah penundaan larangan oleh Trump.
- ByteDance diharuskan untuk menjual aset TikTok di AS karena kekhawatiran keamanan.
- Ada minat dari beberapa pihak untuk membeli TikTok, termasuk Frank McCourt.
TikTok, aplikasi video pendek yang sangat populer di Amerika, kembali tersedia di toko aplikasi Apple dan Google setelah Presiden Donald Trump menunda larangan terhadap aplikasi tersebut. Sebelumnya, TikTok sempat tidak bisa diakses karena undang-undang yang mengharuskan pemiliknya, ByteDance, untuk menjual asetnya di AS demi alasan keamanan nasional. Trump memberikan pernyataan bahwa perusahaan teknologi tidak akan dikenakan denda jika tetap mendistribusikan TikTok, dan ia juga menyebutkan bahwa tenggat waktu 75 hari untuk penjualan TikTok bisa diperpanjang.
Meskipun TikTok sudah bisa diunduh kembali, Google dan Apple masih menahan aplikasi tersebut dari toko mereka. Banyak pihak yang tertarik untuk membeli TikTok, termasuk mantan pemilik tim bisbol Los Angeles Dodgers, Frank McCourt. Para analis memperkirakan nilai TikTok bisa mencapai Rp 822.25 triliun ($50 miliar) . Trump mengatakan bahwa ia sedang dalam pembicaraan dengan beberapa orang mengenai pembelian TikTok dan kemungkinan akan ada keputusan mengenai masa depan aplikasi ini pada bulan Februari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan aplikasi TikTok di AS?A
Aplikasi TikTok kembali tersedia di toko aplikasi AS setelah penundaan larangan.Q
Siapa yang menunda larangan terhadap TikTok?A
Donald Trump yang menunda larangan terhadap TikTok.Q
Apa yang diminta oleh hukum terkait TikTok dan ByteDance?A
Hukum meminta ByteDance untuk menjual aset TikTok di AS atau menghadapi larangan.Q
Mengapa Google dan Apple menghapus TikTok dari toko aplikasi mereka?A
Google dan Apple menghapus TikTok karena menunggu jaminan bahwa mereka tidak akan dituntut.Q
Siapa yang tertarik untuk membeli TikTok?A
Beberapa pembeli potensial termasuk mantan pemilik Los Angeles Dodgers, Frank McCourt.