Courtesy of Forbes
General Motors (GM) telah menghabiskan miliaran dolar untuk unit robotaxi mereka, Cruise, selama delapan tahun terakhir. Namun, GM memutuskan untuk menghentikan usaha Cruise sebagai perusahaan terpisah dan akan menggabungkannya dengan upaya internal untuk mengembangkan teknologi mengemudi otonom untuk kendaraan pribadi. GM merasa bahwa melanjutkan proyek robotaxi Cruise akan memakan waktu dan biaya yang terlalu besar untuk bersaing dengan perusahaan lain, terutama Waymo, yang sudah memiliki banyak penumpang setiap minggu.
Mary Barra, CEO GM, menyatakan bahwa meskipun Cruise adalah pelopor dalam teknologi otonom, penggabungan tim mereka dengan kekuatan merek dan kemampuan produksi GM akan membantu mewujudkan visi masa depan transportasi. Keputusan ini menunjukkan bahwa GM ingin fokus pada pengembangan teknologi yang lebih efisien dan terintegrasi untuk kendaraan mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh General Motors terkait unit Cruise?A
General Motors mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri usaha mandiri unit Cruise dan menggabungkannya dengan upaya internal untuk mengembangkan teknologi mengemudi otonom.Q
Mengapa General Motors menghentikan usaha mandiri Cruise?A
General Motors menghentikan usaha mandiri Cruise karena dianggap memakan waktu terlalu lama dan biaya yang terlalu tinggi untuk bersaing dengan kompetitor.Q
Siapa yang menjadi pesaing utama Cruise dalam bisnis robotaxi?A
Pesaing utama Cruise dalam bisnis robotaxi adalah Waymo, yang sudah melayani ratusan ribu penumpang setiap minggu.Q
Apa pernyataan Mary Barra mengenai integrasi tim Cruise?A
Mary Barra menyatakan bahwa integrasi tim yang lebih dalam, bersama dengan kekuatan merek dan manufaktur GM, akan membantu memajukan visi mereka untuk masa depan transportasi.Q
Apa yang diharapkan dari integrasi Cruise dengan General Motors?A
Dari integrasi Cruise dengan General Motors, diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi otonom dan meningkatkan daya saing di pasar.