Courtesy of Forbes
CEO General Motors, Mary Barra, menyatakan bahwa perusahaan tetap optimis meskipun permintaan kendaraan listrik (EV) melambat dan ada masalah keuangan di China. Dalam sebuah acara di Detroit, Barra menjelaskan bahwa GM sedang bertransformasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di industri otomotif. GM baru-baru ini memutuskan untuk menjual bagian dari pabrik baterai di Lansing, Michigan, dan akan mengandalkan dua pabrik joint venture di Ohio dan Tennessee untuk memenuhi kebutuhan produksi EV. Meskipun ada tantangan, Barra tetap berkomitmen pada pengembangan kendaraan listrik dan percaya bahwa EV lebih baik, meskipun masalah jumlah pengisi daya masih menjadi perhatian.
Baca juga: GM menunjuk kepala AI untuk peran baru.
Selain itu, GM juga mengumumkan bahwa mereka akan menulis ulang nilai joint venture di China, yang sebelumnya menjadi sumber keuntungan tetapi kini mengalami kerugian. Barra optimis bahwa GM masih bisa mendapatkan keuntungan di pasar China dengan merek seperti Cadillac dan Buick. Di sisi lain, GM juga memutuskan untuk menggabungkan usaha robotaxi Cruise dengan pengembangan teknologi mengemudi otonom untuk kendaraan pribadi. Barra juga menjawab pertanyaan tentang peran Elon Musk dari Tesla, yang merupakan pesaing utama GM, dan menyatakan bahwa ada ruang untuk menyederhanakan proses regulasi di industri otomotif.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang merupakan CEO General Motors?A
CEO General Motors adalah Mary Barra.Q
Apa yang dikatakan Mary Barra tentang permintaan kendaraan listrik?A
Mary Barra tetap optimis meskipun ada perlambatan dalam permintaan kendaraan listrik.Q
Apa yang terjadi dengan pabrik baterai di Lansing, Michigan?A
GM akan menjual sahamnya di pabrik baterai yang hampir selesai di Lansing kepada mitra joint venture LG Energy Solution.Q
Mengapa GM mengalami kerugian di China?A
GM mengalami kerugian di China karena persaingan otomotif yang ketat.Q
Apa yang akan dilakukan GM dengan unit Cruise?A
GM akan mengakhiri upaya mandiri Cruise dan menggabungkannya dengan upaya internal untuk mengembangkan teknologi mengemudi otonom.