Wall Street sebagian besar optimis terhadap keputusan GM untuk menghentikan Cruise.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Wall Street sebagian besar optimis terhadap keputusan GM untuk menghentikan Cruise.

Reuters
DariĀ Reuters
12 Desember 2024 pukul 03.39 WIB
64 dibaca
Share
General Motors (GM) baru-baru ini memutuskan untuk menghentikan bisnis robotaxi mereka yang bernama Cruise. Keputusan ini mengecewakan banyak orang karena GM sebelumnya mengklaim bahwa Cruise bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp 822.25 triliun ($50 miliar) pada tahun 2030. GM menganggap bahwa investasi yang diperlukan untuk Cruise terlalu besar, sekitar Rp 164.45 triliun ($10 miliar) , tetapi hasil yang didapat sangat sedikit. Setelah pengumuman ini, saham GM sempat naik, tetapi kemudian turun lagi. CEO GM, Mary Barra, mengatakan bahwa mereka akan fokus pada teknologi yang tepat untuk masa depan dan akan mengalihkan beberapa karyawan Cruise untuk mengembangkan sistem bantuan pengemudi.
Sementara itu, pesaing Cruise seperti Waymo, Baidu, dan Tesla memiliki dana yang lebih besar dan teknologi yang lebih baik. Waymo, misalnya, terus mengembangkan layanan taksi otonom meskipun mengalami kerugian besar setiap tahun. GM kini berencana untuk lebih fokus pada bisnis inti mereka, yaitu memproduksi truk dan kendaraan besar berbahan bakar bensin, setelah mengalami kerugian di bisnis kendaraan listrik dan di pasar China.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan bisnis robotaxi Cruise milik General Motors?
A
General Motors memutuskan untuk menghentikan bisnis robotaxi Cruise setelah mengevaluasi investasi yang diperlukan.
Q
Mengapa General Motors memutuskan untuk menghentikan operasi Cruise?
A
General Motors menghentikan operasi Cruise karena investor kehilangan kesabaran dengan pengeluaran besar yang tidak memberikan hasil yang memadai.
Q
Siapa CEO General Motors yang diharapkan memberikan penjelasan mengenai keputusan ini?
A
CEO General Motors adalah Mary Barra, yang diharapkan memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah penghematan biaya.
Q
Apa yang diharapkan dari Cruise sebelum dihentikan?
A
Sebelum dihentikan, Cruise diharapkan dapat menghasilkan pendapatan sebesar $50 miliar pada tahun 2030.
Q
Siapa saja pesaing utama Cruise dalam industri robotaxi?
A
Pesaing utama Cruise dalam industri robotaxi termasuk Waymo, Baidu, dan Tesla.

Rangkuman Berita Serupa

Pengiriman tahunan Tesla turun untuk pertama kalinya karena insentif gagal meningkatkan permintaan.Reuters
Finansial
3 bulan lalu
131 dibaca
Pengiriman tahunan Tesla turun untuk pertama kalinya karena insentif gagal meningkatkan permintaan.
Investor GM terhubung dengan cerita pertumbuhan yang teraliri listrik di tengah jalan yang tidak pasti.YahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
125 dibaca
Investor GM terhubung dengan cerita pertumbuhan yang teraliri listrik di tengah jalan yang tidak pasti.
Apa arti akhir pengemudian otonom Cruise bagi Tesla dan Waymo: Ringkasan PagiYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
130 dibaca
Apa arti akhir pengemudian otonom Cruise bagi Tesla dan Waymo: Ringkasan Pagi
Microsoft memperkirakan biaya penurunan nilai sebesar Rp 13.16 triliun ($800 juta)  pada kuartal kedua 2025 akibat keluarnya Cruise milik General Motors.Reuters
Finansial
4 bulan lalu
110 dibaca
Microsoft memperkirakan biaya penurunan nilai sebesar Rp 13.16 triliun ($800 juta) pada kuartal kedua 2025 akibat keluarnya Cruise milik General Motors.
Keluar dari layanan robotaxi Cruise milik GM adalah hasil dari 'masalah serius' akibat skala yang terlalu cepat dan biaya yang terus tinggi.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
61 dibaca
Keluar dari layanan robotaxi Cruise milik GM adalah hasil dari 'masalah serius' akibat skala yang terlalu cepat dan biaya yang terus tinggi.