Courtesy of YahooFinance
Dalam berita pagi ini, kita belajar bahwa bisnis robotaxi Cruise milik GM telah keluar dari perlombaan pengembangan mobil otonom. Meskipun GM telah menghabiskan banyak uang dan waktu, mereka tidak berhasil, menunjukkan bahwa mengembangkan armada mobil otonom sangat sulit. Sementara itu, perusahaan teknologi besar seperti Waymo (milik Google) dan Tesla (yang didukung politik) terus berinvestasi dalam robotaxi, menunjukkan bahwa mereka mungkin lebih mampu bertahan di pasar ini.
Keluarnya Cruise dari perlombaan ini bisa jadi menguntungkan bagi pesaingnya, tetapi juga menunjukkan bahwa bahkan perusahaan besar pun bisa gagal. Ini menandakan bahwa pasar mobil otonom mungkin hanya akan didominasi oleh satu atau dua pemain besar, mirip dengan tren di industri teknologi lainnya. Dengan banyak tantangan dan risiko yang ada, masa depan mobil otonom masih sangat tidak pasti.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan bisnis robotaxi Cruise?A
Bisnis robotaxi Cruise telah dihentikan setelah menghadapi tantangan besar dalam pengembangan.Q
Siapa pesaing utama Cruise dalam industri robotaxi?A
Pesaing utama Cruise dalam industri robotaxi adalah Waymo dan Tesla.Q
Mengapa GM memutuskan untuk menghentikan Cruise?A
GM memutuskan untuk menghentikan Cruise karena kesulitan dalam mengembangkan bisnis robotaxi dan menghadapi risiko besar.Q
Apa yang menjadi tantangan utama dalam mengembangkan armada otonom?A
Tantangan utama dalam mengembangkan armada otonom adalah biaya investasi yang besar dan risiko teknologi yang tinggi.Q
Apa yang direncanakan oleh Tesla terkait robotaxi?A
Tesla merencanakan untuk meluncurkan robotaxi sendiri pada tahun 2027.