Mercedes-Benz tidak akan mengikuti Tesla dan Elon Musk dalam pengembangan robotaxi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Mercedes-Benz tidak akan mengikuti Tesla dan Elon Musk dalam pengembangan robotaxi.

YahooFinance
Dari YahooFinance
22 Februari 2025 pukul 20.28 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mercedes-Benz menolak untuk menjadi penyedia layanan robotaxi dan lebih memilih untuk menjual teknologi otonom dengan mobil mereka.
  • Tesla berencana meluncurkan layanan robotaxi dengan Cybercab yang sepenuhnya otonom di Austin pada pertengahan tahun ini.
  • Waymo dianggap sebagai pemimpin dalam perlombaan robotaxi, sementara General Motors dan Ford mengalihkan fokus mereka ke teknologi otonom internal.
CEO Mercedes-Benz, Ola Källenius, menegaskan bahwa perusahaan mereka tidak akan terlibat dalam layanan robotaxi seperti yang direncanakan oleh Tesla. Mercedes-Benz fokus pada pengembangan teknologi mengemudi otonom yang akan dijual bersama mobil mereka, bukan menjalankan layanan transportasi umum. Källenius juga berbagi pengalaman positifnya saat mencoba teknologi mengemudi otonom terbaru di China, yang mampu memarkir mobil secara otomatis.
Sementara itu, Elon Musk dari Tesla berencana meluncurkan layanan robotaxi di Austin, Texas, dengan menggunakan armada Model 3 dan Model Y. Meskipun ada tantangan dalam industri ini, beberapa analis percaya bahwa robotaxi dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Namun, perusahaan lain seperti General Motors dan Ford telah mengalami kesulitan dalam bisnis robotaxi mereka dan lebih memilih untuk fokus pada teknologi mengemudi otonom yang dapat digunakan dalam mobil mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan CEO Mercedes-Benz tentang robotaxi?
A
CEO Mercedes-Benz, Ola Källenius, menyatakan bahwa perusahaan mereka tidak berencana menjadi penyedia layanan transportasi publik, tetapi fokus pada teknologi yang dijual bersama mobil.
Q
Apa rencana Tesla untuk layanan robotaxi?
A
Tesla berencana untuk meluncurkan layanan robotaxi dengan Cybercab yang sepenuhnya otonom di Austin, Texas, pada pertengahan tahun ini.
Q
Siapa yang memimpin Waymo dalam pengembangan robotaxi?
A
Waymo dipimpin oleh tim yang berfokus pada pengembangan teknologi kendaraan otonom dan saat ini mengoperasikan armada robotaxi di Austin.
Q
Mengapa General Motors menggabungkan bisnis Cruise dengan teknologi Super Cruise?
A
General Motors menggabungkan bisnis Cruise dengan teknologi Super Cruise karena ingin fokus pada pengembangan teknologi otonom secara internal setelah mengalami beberapa kendala operasional.
Q
Apa yang menjadi fokus utama Mercedes-Benz dalam teknologi mengemudi otomatis?
A
Mercedes-Benz fokus pada peningkatan teknologi mengemudi otomatis yang dapat dijual dengan mobil mereka, bukan sebagai layanan transportasi.

Rangkuman Berita Serupa

Investor Tesla menyatakan skeptisisme saat Elon Musk menjanjikan robotaxi di Austin pada bulan Juni.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
129 dibaca
Investor Tesla menyatakan skeptisisme saat Elon Musk menjanjikan robotaxi di Austin pada bulan Juni.
Tesla mengatakan akan memulai bisnis robotaxi dan produksi "pilot" Optimus pada tahun 2025.Axios
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca
Tesla mengatakan akan memulai bisnis robotaxi dan produksi "pilot" Optimus pada tahun 2025.
Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan LainnyaForbes
Teknologi
4 bulan lalu
153 dibaca
Robocars 2024 Dalam Tinjauan: Sepuluh Cerita Teratas dan Lainnya
Robotaxi Waymo Akan Menuju Tokyo Untuk Uji Coba Jalan Pertama Mereka di Luar NegeriForbes
Teknologi
4 bulan lalu
128 dibaca
Robotaxi Waymo Akan Menuju Tokyo Untuk Uji Coba Jalan Pertama Mereka di Luar Negeri
Apa arti akhir pengemudian otonom Cruise bagi Tesla dan Waymo: Ringkasan PagiYahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
131 dibaca
Apa arti akhir pengemudian otonom Cruise bagi Tesla dan Waymo: Ringkasan Pagi
Keluar dari layanan robotaxi Cruise milik GM adalah hasil dari 'masalah serius' akibat skala yang terlalu cepat dan biaya yang terus tinggi.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
61 dibaca
Keluar dari layanan robotaxi Cruise milik GM adalah hasil dari 'masalah serius' akibat skala yang terlalu cepat dan biaya yang terus tinggi.