Courtesy of YahooFinance
Harga emas naik selama tiga hari berturut-turut karena para trader menunggu laporan inflasi penting dari AS yang akan dirilis minggu ini. Laporan ini dapat mempengaruhi keputusan akhir suku bunga oleh Federal Reserve tahun ini. Emas diperdagangkan sekitar Rp 43.99 juta ($2,675) per ons setelah mengalami kenaikan 1% pada hari Senin, didorong oleh penambahan cadangan emas oleh bank sentral China untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan. Selain itu, ketegangan geopolitik di Suriah juga meningkatkan permintaan untuk aset aman seperti emas.
Baca juga: Emas Mereda dari Rekor dengan Harapan Suku Bunga, Permintaan Sebagai Tempat Aman dalam Sorotan
Sementara itu, harga tembaga sedikit menurun menjelang data inflasi tersebut. Para investor kini menantikan pertemuan Federal Reserve dan Konferensi Kerja Ekonomi Pusat China yang dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu dan Kamis. Pertemuan ini penting karena akan memberikan arahan kebijakan untuk tahun mendatang, meskipun biasanya tidak memberikan rincian spesifik. Harga emas tetap sekitar 29% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, meskipun sempat mencapai rekor tertinggi di atas Rp 45.88 juta ($2,790) per ons pada bulan Oktober.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga emas naik dalam beberapa hari terakhir?A
Harga emas naik karena trader berfokus pada laporan inflasi AS yang akan datang.Q
Apa yang diharapkan dari laporan inflasi AS minggu ini?A
Laporan inflasi diharapkan memberikan gambaran tentang kondisi ekonomi sebelum keputusan suku bunga Federal Reserve.Q
Siapa yang merupakan pemimpin Suriah yang baru saja digulingkan?A
Pemimpin Suriah yang baru saja digulingkan adalah Bashar Al-Assad.Q
Apa dampak dari kebijakan ekonomi China terhadap pasar logam?A
Kebijakan ekonomi China dapat mempengaruhi permintaan logam seperti tembaga dan harga di pasar global.Q
Mengapa keputusan Federal Reserve penting bagi harga emas?A
Keputusan Federal Reserve penting karena dapat mempengaruhi suku bunga dan daya tarik investasi emas.