Courtesy of YahooFinance
Harga emas mengalami kenaikan selama empat hari berturut-turut karena para trader mencari perlindungan di aset aman ini. Emas diperdagangkan mendekati harga tertinggi dalam sebulan, sekitar Rp 44.24 juta ($2,690) per ons, setelah mengalami kenaikan 1,9% minggu lalu. Meskipun ada tantangan dari meningkatnya imbal hasil obligasi dan dolar yang lebih kuat, pasar tetap optimis karena data pasar tenaga kerja AS menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Hal ini membuat beberapa ekonom memperkirakan bahwa pemotongan suku bunga mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Saat ini, para investor sedang menunggu data inflasi AS yang akan dirilis minggu ini, termasuk laporan indeks harga konsumen dan ekspektasi inflasi dari Federal Reserve New York. Dengan adanya ketidakpastian politik, terutama menjelang kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, para trader cenderung mengurangi risiko di pasar saham dan beralih ke aset aman seperti emas dan dolar. Harga emas saat ini stabil di sekitar Rp 44.22 juta ($2,689) .71 per ons.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga emas baru-baru ini?A
Kenaikan harga emas disebabkan oleh sentimen risiko yang meningkat di pasar dan ketidakpastian mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.Q
Bagaimana Federal Reserve mempengaruhi pasar emas?A
Federal Reserve mempengaruhi pasar emas melalui kebijakan suku bunga yang dapat mempengaruhi daya tarik emas sebagai aset yang tidak memberikan bunga.Q
Apa yang diharapkan investor dari laporan inflasi mendatang?A
Investor mengharapkan laporan inflasi mendatang untuk memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter dan dampaknya terhadap pasar.Q
Siapa yang memimpin analisis di Pepperstone Group Ltd.?A
Chris Weston adalah kepala penelitian di Pepperstone Group Ltd. yang memberikan analisis pasar dan wawasan kepada investor.Q
Mengapa Donald Trump menjadi perhatian pasar saat ini?A
Kembalinya Donald Trump ke politik dapat mempengaruhi sentimen pasar dan keputusan investasi, terutama menjelang pemilihan mendatang.