Courtesy of YahooFinance
Harga emas sedikit naik karena para pedagang mempertimbangkan kebijakan moneter setelah data inflasi yang diharapkan dari Federal Reserve menunjukkan hasil yang lebih rendah dari perkiraan. Emas diperdagangkan sekitar Rp 43.28 juta ($2,632) per ons setelah mengalami kenaikan 1,1% pada hari Jumat. Data inflasi yang lebih rendah ini memberikan harapan bagi pengurangan suku bunga di masa depan, yang biasanya menguntungkan bagi emas karena emas tidak memberikan bunga.
Emas telah meningkat lebih dari 25% tahun ini dan mencapai level tertinggi, didorong oleh kebijakan moneter yang lebih longgar di AS, permintaan sebagai aset aman, dan pembelian oleh bank sentral di seluruh dunia. Namun, kenaikan harga emas sedikit melambat setelah pemilihan Donald Trump yang membuat dolar AS menguat, sehingga membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga emas baru-baru ini?A
Harga emas mengalami kenaikan, diperdagangkan sekitar $2,632 per ons.Q
Bagaimana inflasi mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve?A
Inflasi yang lebih rendah dapat mendorong Federal Reserve untuk mengurangi suku bunga, yang biasanya mendukung harga emas.Q
Apa dampak pemilihan Donald Trump terhadap harga emas?A
Pemilihan Donald Trump meningkatkan nilai dolar, yang berdampak negatif pada harga emas.Q
Mengapa suku bunga yang lebih rendah baik untuk emas?A
Suku bunga yang lebih rendah membuat emas lebih menarik karena tidak memberikan bunga.Q
Apa yang dilakukan bank sentral terkait dengan permintaan emas?A
Bank sentral di seluruh dunia membeli emas sebagai bagian dari cadangan mereka, meningkatkan permintaan.