Courtesy of YahooFinance
Harga emas naik selama empat hari berturut-turut karena para pedagang menunggu data penggajian AS yang akan mempengaruhi kebijakan Federal Reserve tahun ini. Emas diperdagangkan sekitar Rp 44.07 juta ($2,680) per ons dan diperkirakan akan mengalami kenaikan lebih dari 1% dalam minggu perdagangan pertama tahun ini. Data penggajian untuk bulan Desember diharapkan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang moderat namun tetap sehat, yang diperkirakan akan berlanjut hingga 2025. Pejabat Fed menyatakan kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini untuk waktu yang lama, hanya akan menurunkannya ketika inflasi benar-benar mereda.
Meskipun ada penguatan dolar AS dan imbal hasil Treasury yang lebih tinggi, harga emas tetap naik. Para pedagang khawatir akan kebangkitan inflasi akibat langkah-langkah stimulus dan tarif perdagangan. Sementara itu, harga perak juga naik di atas Rp 493.35 ribu ($30) per ons, dan logam mulia lainnya seperti paladium dan platinum menunjukkan tren positif. Kenaikan harga emas ini menunjukkan bahwa banyak investor mencari tempat aman untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian pasar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga emas naik dalam beberapa hari terakhir?A
Harga emas naik karena trader menunggu rilis data penggajian AS yang dapat mempengaruhi kebijakan Federal Reserve.Q
Apa yang diharapkan dari data penggajian AS untuk bulan Desember?A
Data penggajian AS untuk bulan Desember diharapkan menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang moderat namun tetap sehat.Q
Bagaimana kebijakan Federal Reserve mempengaruhi harga emas?A
Kebijakan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga rendah cenderung menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil.Q
Apa dampak dari penguatan dolar AS terhadap harga emas?A
Penguatan dolar AS dapat menjadi hambatan bagi harga emas, tetapi harga emas tetap naik meskipun ada penguatan dolar.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang pergerakan harga emas?A
Analisis tentang pergerakan harga emas diberikan oleh Kaynat Chainwala dari Kotak Securities.