Courtesy of YahooFinance
Harga emas naik setelah ada berita mengejutkan tentang perlambatan inflasi di AS, yang membuat harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve meningkat. Harga emas mencapai sekitar Rp 44.40 juta ($2,700) per ons, tertinggi dalam sebulan, setelah indeks harga konsumen naik 0,2%, lebih rendah dari bulan-bulan sebelumnya. Penurunan imbal hasil obligasi dan nilai dolar AS membuat emas lebih menarik bagi pembeli, karena emas tidak memberikan bunga dan menjadi lebih murah saat dolar melemah.
Baca juga: Emas Bertahan Dekat Rekor Tinggi karena Data AS yang Lemah Mendorong Pembelian Safe Haven
Beberapa pejabat Federal Reserve percaya bahwa tekanan harga akan terus menurun, tetapi mereka juga memperingatkan bahwa perjuangan melawan inflasi belum selesai. Para trader kini memperkirakan bahwa pemotongan suku bunga bisa terjadi pada bulan Juli, setelah sebelumnya diperkirakan pada bulan September atau Oktober. Sementara itu, harga perak dan platinum juga mengalami kenaikan, tetapi harga paladium justru turun.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga emas baru-baru ini?A
Kenaikan harga emas disebabkan oleh perlambatan inflasi di AS yang meningkatkan harapan untuk pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.Q
Bagaimana inflasi di AS mempengaruhi kebijakan Federal Reserve?A
Inflasi yang lebih rendah memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga, yang dapat mendukung harga emas.Q
Apa dampak dari penurunan yield Treasury terhadap harga emas?A
Penurunan yield Treasury membuat emas lebih menarik karena emas tidak menghasilkan bunga, sehingga menjadi lebih murah ketika yield turun.Q
Mengapa dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih menarik bagi pembeli?A
Dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional, meningkatkan permintaan.Q
Apa yang diharapkan oleh trader terkait suku bunga di masa depan?A
Trader mengharapkan pemotongan suku bunga sepenuhnya diperkirakan terjadi pada bulan Juli, setelah data pekerjaan yang kuat sebelumnya.