Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas dipengaruhi oleh kebijakan moneter dan ketegangan perdagangan.
- Potongan suku bunga Federal Reserve dapat meningkatkan permintaan untuk emas.
- Ketidakpastian ekonomi global mendorong minat pada investasi yang aman seperti emas.
Harga emas mendekati rekor tertingginya karena semakin banyak orang percaya bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) akan menurunkan suku bunga lagi, mungkin secepat bulan Juli. Ketegangan perdagangan antara AS dan China juga meningkatkan permintaan untuk emas sebagai aset aman. Emas diperdagangkan kurang dari Rp 164.45 ribu ($10) dari harga tertinggi baru-baru ini, yaitu Rp 48.61 juta ($2,956) .19 per ons. Penurunan suku bunga membuat emas lebih menarik karena tidak membayar bunga.
Selain itu, permintaan untuk obligasi pemerintah AS meningkat, yang menyebabkan imbal hasil obligasi turun. Ini juga mendukung harga emas. Investor kini menunggu laporan tentang inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter Federal Reserve. Saat ini, harga emas berada di Rp 48.51 juta ($2,950) .91 per ons, sementara harga perak dan platinum sedikit turun.