Courtesy of Wired
Cocioba adalah seorang penggemar tanaman yang mulai tertarik pada dunia botani sejak kecil. Ketika di sekolah menengah, ia menemukan banyak anggrek yang dibuang di luar toko dan berhasil merawatnya hingga berbunga kembali. Dari situ, ia menjual kembali tanaman tersebut dan menggunakan uangnya untuk membiayai pendidikan biologi di universitas. Meskipun harus keluar dari universitas karena kesulitan finansial, ia terus bereksperimen di rumah dengan peralatan sederhana dan bahkan mencetak peralatan menggunakan printer 3D. Tujuannya adalah untuk menjadi desainer bunga yang inovatif.
Saat ini, Cocioba bekerja sebagai ilmuwan proyek di sebuah startup yang ingin menciptakan tanaman dalam ruangan dengan aroma unik. Ia juga berbagi eksperimennya secara online agar orang lain bisa belajar dan berinovasi dalam bidang bioteknologi. Cocioba percaya bahwa siapa pun bisa melakukan sains tanpa harus menjadi ilmuwan profesional, dan ia berusaha untuk menghidupkan kembali semangat para penggemar tanaman dari abad ke-19 yang berbagi pengetahuan dan bahan untuk menciptakan varietas baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu ketertarikan Cocioba terhadap tanaman?A
Ketertarikan Cocioba terhadap tanaman dimulai sejak kecil ketika ia terpesona oleh struktur daun maple yang jatuh.Q
Bagaimana Cocioba memanfaatkan tanaman yang dibuang di Home Depot?A
Cocioba mengambil tanaman orkid yang dibuang dan berhasil mengembalikannya berbunga, kemudian menjualnya kembali ke toko.Q
Apa tujuan utama Cocioba dalam eksperimen bioteknologinya?A
Tujuan utama Cocioba adalah menjadi desainer bunga dan membuka akses alat-alat sains untuk semua orang.Q
Apa yang dilakukan Senseory Plants dan bagaimana Cocioba terlibat?A
Senseory Plants adalah startup yang ingin merekayasa tanaman dalam ruangan untuk menghasilkan aroma unik, dan Cocioba berperan sebagai ilmuwan proyek di sana.Q
Mengapa proyek desain bunga untuk Olimpiade Tokyo 2020 gagal?A
Proyek desain bunga untuk Olimpiade Tokyo 2020 gagal karena genoma snake’s head fritillary yang besar dan belum terurut, sehingga tidak dapat dieksekusi.