Para ilmuwan Menciptakan Kembali Kondisi yang Memicu Kehidupan Kompleks
Courtesy of Wired

Rangkuman Berita: Para ilmuwan Menciptakan Kembali Kondisi yang Memicu Kehidupan Kompleks

Wired
DariĀ Wired
26 Januari 2025 pukul 14.00 WIB
36 dibaca
Share
Mikroba bersel tunggal, seperti bakteri dan jamur, tidak hidup sendiri-sendiri, tetapi terlibat dalam hubungan yang kompleks. Mereka bisa saling bertarung, bertukar DNA, atau bahkan hidup di dalam satu sama lain. Fenomena di mana satu sel hidup di dalam sel lain disebut endosimbiosis, yang berperan penting dalam evolusi kehidupan yang lebih kompleks. Contohnya, mitokondria dalam sel kita dulunya adalah bakteri bebas, dan banyak serangga mendapatkan nutrisi dari bakteri yang hidup di dalam tubuh mereka. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa endosimbiosis dapat terjadi di laboratorium, di mana para ilmuwan berhasil menyuntikkan bakteri ke dalam jamur dan mengamati bagaimana keduanya beradaptasi dan membentuk hubungan yang saling menguntungkan. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana endosimbiosis terjadi dan bagaimana kedua organisme dapat beradaptasi satu sama lain. Para ilmuwan menemukan bahwa untuk membentuk hubungan yang stabil, kedua pihak harus saling menyesuaikan diri. Temuan ini membuka kemungkinan untuk menciptakan hubungan endosimbionik di laboratorium yang dapat digunakan untuk inovasi biologi, seperti mengembangkan tanaman yang dapat mengolah polutan atau memproduksi obat-obatan. Meskipun ide untuk menjadi fotosintetik seperti tanaman terdengar menarik, para peneliti percaya bahwa itu akan sulit dilakukan dan tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kita.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu endosimbiosis?
A
Endosimbiosis adalah fenomena di mana satu sel hidup di dalam sel lain, sering kali menguntungkan kedua pihak.
Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang endosimbiosis di laboratorium?
A
Penelitian tentang endosimbiosis di laboratorium dilakukan oleh Julia Vorholt dan timnya.
Q
Apa peran Rhizopus microsporus dalam hubungan endosimbiosis?
A
Rhizopus microsporus adalah jamur yang mengadopsi bakteri Mycetohabitans rhizoxinica, yang menghasilkan racun untuk menginfeksi tanaman.
Q
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami evolusi?
A
Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana hubungan simbiosis terbentuk dan dapat memberikan wawasan tentang momen kunci dalam evolusi.
Q
Apa potensi aplikasi dari penelitian tentang endosimbiosis?
A
Potensi aplikasi dari penelitian ini termasuk rekayasa sel sintetik yang dapat memproduksi obat atau memetabolisme polutan.

Rangkuman Berita Serupa

Laut Dipenuhi Dengan Jaringan Bakteri yang Terhubung Satu Sama LainQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
105 dibaca
Laut Dipenuhi Dengan Jaringan Bakteri yang Terhubung Satu Sama Lain
Bisakah Manusia Memiliki Mikrobioma Otak?Wired
Sains
3 bulan lalu
68 dibaca
Bisakah Manusia Memiliki Mikrobioma Otak?
Para ilmuwan Menciptakan Kembali Tarian Mikrob yang Memicu Kehidupan KompleksQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
47 dibaca
Para ilmuwan Menciptakan Kembali Tarian Mikrob yang Memicu Kehidupan Kompleks
Ikan Memiliki Mikrobioma Otak. Apakah Manusia Juga Memiliki Satu?QuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
34 dibaca
Ikan Memiliki Mikrobioma Otak. Apakah Manusia Juga Memiliki Satu?
Temui Eukariota, Sel Pertama yang TerorganisirQuantaMagazine
Sains
5 bulan lalu
42 dibaca
Temui Eukariota, Sel Pertama yang Terorganisir
Bagaimana Sel Mengatasi Tekanan Laut DalamWired
Sains
6 bulan lalu
50 dibaca
Bagaimana Sel Mengatasi Tekanan Laut Dalam