Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue Biotech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue Biotech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.

TechCrunch
Dari TechCrunch
28 November 2024 pukul 18.39 WIB
54 dibaca
Share
Deep Blue Biotech adalah startup asal Inggris yang didirikan pada Mei 2023, yang berfokus pada produksi bahan kimia ramah lingkungan menggunakan proses biomanufaktur berbasis fotosintesis. Mereka menggunakan cyanobacteria, sejenis mikroorganisme, yang telah dimodifikasi secara genetik untuk menghasilkan bahan kimia dengan cara yang lebih berkelanjutan dibandingkan metode konvensional yang biasanya menggunakan bahan bakar fosil. Metode ini tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga dapat diproduksi dengan biaya yang lebih rendah karena cyanobacteria hanya memerlukan cahaya, air, dan CO2 untuk tumbuh. Deep Blue Biotech berencana untuk memasarkan produk mereka, seperti asam hialuronat, ke industri kecantikan dan kosmetik, yang dianggap memiliki potensi untuk mengubah persepsi konsumen tentang bahan kimia hijau.
Startup ini baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 13.16 miliar ($800,000) untuk mengembangkan produk mereka lebih lanjut dan melakukan uji coba dengan perusahaan kosmetik. Mereka percaya bahwa dengan menggunakan strain cyanobacteria yang lebih produktif, mereka dapat mempercepat proses produksi dan mencapai keberhasilan komersial lebih cepat. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengembangkan bahan kimia lain, seperti pewarna tekstil, dan memperluas tim mereka untuk meningkatkan keahlian dalam rekayasa bioprocess. Dengan pendekatan inovatif ini, Deep Blue Biotech berharap dapat menciptakan bahan kimia yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga efektif dalam penggunaannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Deep Blue Biotech?
A
Deep Blue Biotech adalah startup yang fokus pada produksi kimia berkelanjutan menggunakan metode biomanufaktur berbasis fotosintesis.
Q
Mengapa cyanobacteria dipilih sebagai bahan baku?
A
Cyanobacteria dipilih karena dapat mengkonsumsi CO2 selama fotosintesis dan memiliki produktivitas yang tinggi.
Q
Apa keuntungan dari metode produksi Deep Blue Biotech?
A
Keuntungan dari metode produksi mereka adalah dapat mencapai paritas biaya dengan produksi kimia konvensional dan lebih ramah lingkungan.
Q
Siapa yang menjadi mitra potensial untuk produk Deep Blue Biotech?
A
Mitra potensial untuk produk mereka termasuk perusahaan kosmetik dan industri tekstil.
Q
Apa yang membedakan Deep Blue Biotech dari kompetitornya?
A
Deep Blue Biotech membedakan diri dengan fokus pada pengembangan hyaluronic acid yang memiliki penetrasi kulit tinggi dan strategi pemasaran yang cepat.

Rangkuman Berita Serupa

Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta)  untuk membuat biologi dapat diprogram.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
26 dibaca
Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk membuat biologi dapat diprogram.
Para ilmuwan mengubah karbon dioksida menjadi plastik terbarukan menggunakan sianobakteri.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
108 dibaca
Para ilmuwan mengubah karbon dioksida menjadi plastik terbarukan menggunakan sianobakteri.
Planet A Foods mengamankan dana sebesar Rp 493.35 miliar ($30 juta)  untuk memproduksi lebih banyak cokelat tanpa kakao.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
46 dibaca
Planet A Foods mengamankan dana sebesar Rp 493.35 miliar ($30 juta) untuk memproduksi lebih banyak cokelat tanpa kakao.
Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue BioTech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
127 dibaca
Dari lumut kolam menjadi perawatan kulit premium? Deep Blue BioTech sepenuhnya berkomitmen pada alga biru-hijau untuk membuat bahan kimia yang lebih baik.
Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
97 dibaca
Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .
Keunggulan Atlet: Bagaimana Satu Perusahaan Bioteknologi Memanfaatkan Bakteri Usus Atlet Elit untuk Menciptakan Probiotik Generasi BerikutnyaForbes
Sains
5 bulan lalu
104 dibaca
Keunggulan Atlet: Bagaimana Satu Perusahaan Bioteknologi Memanfaatkan Bakteri Usus Atlet Elit untuk Menciptakan Probiotik Generasi Berikutnya