Courtesy of QuantaMagazine
Mikroba bersel tunggal, seperti bakteri dan jamur, sering kali tidak hidup sendiri, tetapi dalam hubungan yang kompleks. Salah satu contohnya adalah endosimbiosis, di mana satu sel hidup di dalam sel lain. Proses ini penting dalam evolusi kehidupan yang lebih kompleks, seperti mitokondria dalam sel kita yang dulunya adalah bakteri bebas. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa para ilmuwan berhasil menciptakan endosimbiosis di laboratorium dengan menyuntikkan bakteri ke dalam jamur, dan mereka menemukan bahwa kedua organisme ini dapat beradaptasi satu sama lain dengan cepat.
Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana hubungan endosimbiosis terbentuk dan stabil. Para peneliti menemukan bahwa kedua pihak, baik bakteri maupun jamur, harus beradaptasi agar dapat hidup bersama. Temuan ini membuka kemungkinan untuk menciptakan hubungan endosimbiosis buatan yang dapat digunakan dalam biologi sintetis, seperti merancang tanaman yang dapat mengolah polutan atau memproduksi obat-obatan. Meskipun ide untuk menjadi fotosintetik seperti tanaman terdengar menarik, para ilmuwan percaya bahwa itu akan sulit dilakukan dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi kita.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu endosimbiosis?A
Endosimbiosis adalah fenomena di mana satu sel hidup di dalam sel lain, sering kali membentuk hubungan yang saling menguntungkan.Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang endosimbiosis di laboratorium?A
Penelitian tentang endosimbiosis di laboratorium dilakukan oleh Julia Vorholt dan Gabriel Giger.Q
Apa peran Rhizopus microsporus dalam hubungan simbiotik?A
Rhizopus microsporus adalah jamur yang mengadopsi bakteri Mycetohabitans rhizoxinica, yang menghasilkan racun untuk menginfeksi tanaman padi.Q
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami evolusi?A
Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana organisme dapat beradaptasi dan membentuk hubungan simbiotik yang stabil, yang merupakan kunci dalam evolusi.Q
Apa potensi aplikasi dari penelitian tentang endosimbiosis?A
Potensi aplikasi dari penelitian ini termasuk rekayasa biologi sintetik untuk menciptakan hubungan endosimbiotik yang dapat digunakan untuk memproduksi obat atau mengolah polutan.