Courtesy of TechCrunch
Cristian Ponce dan Théo Schäfer bertemu di sebuah pesta Halloween pada tahun 2023 dan segera menjalin persahabatan. Keduanya memiliki latar belakang yang kuat di bidang teknologi dan sains, dengan Ponce yang berasal dari Cal Tech dan Schäfer yang belajar di MIT. Mereka berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi sebagai teknisi laboratorium, terutama dalam proses rekayasa genetik yang memakan waktu dan tenaga. Mereka kemudian mendirikan perusahaan bernama Tetsuwan Scientific untuk mengatasi masalah ini dengan memodifikasi robot laboratorium yang lebih terjangkau.
Pada bulan Mei 2024, mereka terinspirasi oleh peluncuran produk OpenAI yang menunjukkan kemampuan model bahasa besar dalam menganalisis data ilmiah. Ponce menggunakan GPT-4 untuk menganalisis gambar DNA dan menemukan masalah yang tidak terduga, yang membuat mereka menyadari potensi besar AI dalam penelitian ilmiah. Tetsuwan Scientific berfokus pada pengembangan robot yang dapat memahami dan melakukan eksperimen secara mandiri, mirip dengan cara manusia bekerja. Saat ini, mereka telah mendapatkan pelanggan awal dan pendanaan untuk mengembangkan teknologi yang dapat mengotomatiskan metode ilmiah secara keseluruhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Cristian Ponce dan apa latar belakangnya?A
Cristian Ponce adalah salah satu pendiri Tetsuwan Scientific dengan latar belakang di bioengineering dari Cal Tech.Q
Apa tujuan dari perusahaan Tetsuwan Scientific?A
Tujuan Tetsuwan Scientific adalah untuk mengembangkan robot laboratorium yang lebih terjangkau dan efisien untuk otomatisasi proses ilmiah.Q
Bagaimana teknologi AI digunakan dalam penelitian ilmiah?A
Teknologi AI digunakan untuk mendiagnosis hasil ilmiah dan memberikan saran untuk modifikasi eksperimen.Q
Siapa pelanggan alpha Tetsuwan Scientific?A
Pelanggan alpha Tetsuwan Scientific adalah La Jolla Labs, yang bekerja pada obat terapeutik RNA.Q
Apa yang menjadi inspirasi bagi Ponce dan Schäfer dalam mengembangkan robot ilmiah?A
Ponce dan Schäfer terinspirasi oleh presentasi produk multi-model OpenAI yang menunjukkan kemampuan pemrosesan bahasa alami.