Yuan dan Euro yang merosot menunjukkan kerugian bagi mata uang pasar berkembang.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Yuan dan Euro yang merosot menunjukkan kerugian bagi mata uang pasar berkembang.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
08 Desember 2024 pukul 20.30 WIB
177 dibaca
Share
Nilai mata uang yuan Tiongkok dan euro Eropa telah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir, yang berdampak negatif pada mata uang negara berkembang di Asia dan Eropa. Yuan dan euro berfungsi sebagai "penyangga" bagi mata uang yang lebih kecil, sehingga ketika nilai mereka turun, mata uang negara tetangga juga cenderung melemah. Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya nilai dolar AS dan ancaman tarif tinggi dari AS, serta kekecewaan terhadap langkah-langkah stimulus ekonomi di Tiongkok. Ketergantungan perdagangan yang kuat antara negara-negara ini juga memperburuk situasi. Misalnya, lebih dari 50% ekspor dari negara-negara Eropa Tengah dan Timur (CEE) seperti Hongaria dan Polandia ditujukan ke zona euro, sementara 20% ekspor dari negara-negara Asia seperti Korea Selatan dan Indonesia ditujukan ke Tiongkok. Jika yuan atau euro melemah, mata uang negara-negara yang bergantung pada ekspor tersebut juga akan tertekan. Para ekonom memperkirakan bahwa jika situasi ini berlanjut, mata uang negara berkembang lainnya akan terpengaruh, terutama jika tarif AS yang lebih tinggi diterapkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan depresiasi yuan dan euro?
A
Depresiasi yuan dan euro disebabkan oleh ancaman tarif tinggi dari AS dan ketidakpuasan terhadap langkah-langkah stimulus China.
Q
Bagaimana dampak depresiasi yuan terhadap mata uang Asia lainnya?
A
Depresiasi yuan dapat menyebabkan mata uang negara-negara tetangga di Asia melemah karena ketergantungan ekspor.
Q
Apa peran Donald Trump dalam konteks tarif dan mata uang?
A
Donald Trump berperan dalam konteks tarif dengan ancaman mengenakan tarif tinggi pada impor, yang dapat mempengaruhi mata uang Eropa dan Asia.
Q
Mengapa Goldman Sachs memperkirakan dolar akan tetap kuat?
A
Goldman Sachs memperkirakan dolar akan tetap kuat karena ketidakpastian perdagangan yang berdampak negatif pada euro dan yuan.
Q
Apa yang diharapkan investor dari pertemuan pemimpin China?
A
Investor mengharapkan komentar tentang rencana stimulus untuk 2025 dari pertemuan pemimpin China.

Rangkuman Berita Serupa

Volatilitas Mata Uang Diperkirakan Akan Menghapus Perdagangan Carry Pasar BerkembangYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
67 dibaca
Volatilitas Mata Uang Diperkirakan Akan Menghapus Perdagangan Carry Pasar Berkembang
Volatilitas mata uang diperkirakan akan menghapus perdagangan carry di pasar berkembang.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
55 dibaca
Volatilitas mata uang diperkirakan akan menghapus perdagangan carry di pasar berkembang.
Mata Uang Pasar Berkembang Mendapatkan Rally Pemulihan Dari Ancaman Trump yang MelunakYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
81 dibaca
Mata Uang Pasar Berkembang Mendapatkan Rally Pemulihan Dari Ancaman Trump yang Melunak
Arus Keluar Modal Rekor Tiongkok Memberikan Tekanan pada YuanYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
61 dibaca
Arus Keluar Modal Rekor Tiongkok Memberikan Tekanan pada Yuan
Mata Uang EM Tergantung pada Kebijakan Bank Sentral karena Kebijakan Fiskal TertinggalYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
26 dibaca
Mata Uang EM Tergantung pada Kebijakan Bank Sentral karena Kebijakan Fiskal Tertinggal
Indeks Mata Uang Asia Jatuh ke Level Terendah Dua Dekade karena Fed dan Taruhan TarifYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
40 dibaca
Indeks Mata Uang Asia Jatuh ke Level Terendah Dua Dekade karena Fed dan Taruhan Tarif
Indeks Mata Uang Asia Turun ke Titik Terendah dalam Dua Tahun karena China, Trump Memberi DampakYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
66 dibaca
Indeks Mata Uang Asia Turun ke Titik Terendah dalam Dua Tahun karena China, Trump Memberi Dampak