Courtesy of YahooFinance
Mata uang Asia mengalami penurunan hingga mencapai level terendah dalam dua dekade terakhir, dipicu oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat di AS dan janji Presiden terpilih Donald Trump untuk menaikkan tarif. Indeks Dolar Asia Bloomberg mencapai angka terendah sejak 2006, dan banyak mata uang Asia seperti won dan rupee juga mengalami penurunan signifikan. Para ahli memperkirakan bahwa jika kebijakan perlindungan perdagangan AS diterapkan, hal ini bisa mengubah banyak hal bagi ekonomi Asia.
Bank sentral di Asia berusaha untuk mempertahankan nilai tukar mata uang mereka dengan melakukan intervensi di pasar. Misalnya, Bank Sentral Filipina dan Bank Indonesia telah mengambil langkah untuk mendukung mata uang mereka. Investor kini menunggu laporan tentang pertumbuhan ekonomi AS untuk melihat apakah ada tanda-tanda pemulihan yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan mata uang Asia jatuh ke level terendah dalam dua dekade?A
Mata uang Asia jatuh ke level terendah karena dolar AS didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat dan janji tarif dari Presiden terpilih Donald Trump.Q
Siapa yang memberikan analisis tentang dampak tarif Trump terhadap mata uang Asia?A
Alvin T. Tan, kepala strategi FX di Royal Bank of Canada, memberikan analisis tentang dampak tarif Trump terhadap mata uang Asia.Q
Apa yang dilakukan Bangko Sentral ng Pilipinas untuk mendukung mata uang mereka?A
Bangko Sentral ng Pilipinas meningkatkan dukungan di pasar valuta untuk mempertahankan nilai mata uang mereka.Q
Mengapa dolar AS saat ini kuat dibandingkan mata uang Asia?A
Dolar AS kuat karena pertumbuhan ekonomi yang baik dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve.Q
Apa yang diharapkan investor dari laporan nonfarm payrolls AS?A
Investor mengharapkan laporan nonfarm payrolls AS memberikan tanda lebih lanjut tentang pertumbuhan ekonomi AS.