Courtesy of YahooFinance
Investor di pasar negara berkembang semakin berhati-hati terhadap strategi carry trade karena ancaman tarif dari pemerintahan Donald Trump dan kemungkinan penguatan dolar yang dapat mengurangi keuntungan. Carry trade adalah strategi di mana investor meminjam dalam mata uang dengan suku bunga rendah, seperti yen, dan menginvestasikannya di pasar dengan suku bunga lebih tinggi. Namun, saat ini, mata uang Latin Amerika dan Asia menghadapi tekanan akibat masalah fiskal domestik dan ketegangan perdagangan dengan AS.
Dengan adanya ancaman tarif yang tinggi, seperti 25% untuk barang Meksiko dan 10% untuk barang China, investor khawatir bahwa strategi ini akan semakin berisiko. Meskipun ada harapan untuk pemulihan jika tarif tidak seagresif yang diperkirakan, ketidakpastian tetap ada. Beberapa analis merekomendasikan pendekatan hati-hati dan menyarankan untuk menunggu kejelasan lebih lanjut mengenai kebijakan tarif AS sebelum melakukan investasi lebih lanjut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan investor pasar berkembang menjadi waspada terhadap carry trades?A
Investor pasar berkembang menjadi waspada terhadap carry trades karena ancaman tarif dari pemerintahan Donald Trump dan prospek penguatan dolar yang mengurangi imbal hasil.Q
Bagaimana kebijakan tarif Donald Trump mempengaruhi mata uang Latin Amerika?A
Kebijakan tarif Donald Trump dapat memberikan tekanan pada mata uang Latin Amerika, seperti peso Meksiko dan yuan, yang berpotensi mengurangi daya tarik investasi di kawasan tersebut.Q
Apa risiko yang dihadapi oleh perdagangan yang didanai yen?A
Perdagangan yang didanai yen menghadapi risiko karena peningkatan daya tarik investasi di Jepang dan potensi penguatan yen yang dapat mengurangi imbal hasil.Q
Mengapa carry trades dianggap berisiko selama periode volatilitas?A
Carry trades dianggap berisiko selama periode volatilitas karena ketidakpastian pasar yang dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam nilai mata uang.Q
Apa yang diharapkan oleh analis mengenai mata uang Brasil dan peso Meksiko?A
Analis mengharapkan mata uang Brasil dan peso Meksiko dapat rebound setelah harga sudah mencerminkan masalah fiskal, tetapi tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian kebijakan tarif AS.