Courtesy of YahooFinance
Bank sentral di negara-negara berkembang kini menjadi garis pertahanan pertama untuk melindungi mata uang lokal yang tertekan akibat serangan spekulatif dan kekurangan anggaran. Di Amerika Latin, bank sentral berjuang untuk mempertahankan nilai mata uang mereka, sementara di Asia, Bank Sentral Tiongkok berusaha menjaga nilai yuan di tengah pertumbuhan ekonomi yang lambat dan ancaman tarif dari AS. Namun, banyak ekonom berpendapat bahwa intervensi bank sentral tidak cukup untuk secara berkelanjutan mempertahankan mata uang, dan langkah terbaik adalah mengurangi pengeluaran pemerintah.
Kondisi ini diperburuk oleh tingginya utang yang ditanggung oleh banyak negara setelah pandemi Covid-19, yang membatasi kemampuan mereka untuk meningkatkan pengeluaran demi pertumbuhan. Meskipun beberapa bank sentral telah melakukan intervensi untuk mempertahankan mata uang mereka, investor tetap skeptis dan menunggu perbaikan nyata dalam kondisi ekonomi sebelum berinvestasi. Diskusi tentang risiko fiskal semakin meningkat di kalangan investor, dan banyak bank sentral di negara berkembang kini lebih berhati-hati dalam kebijakan moneter mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa peran bank sentral dalam mempertahankan nilai mata uang lokal?A
Bank sentral berfungsi sebagai garis pertahanan pertama untuk melindungi mata uang lokal dari serangan spekulatif dan kekurangan fiskal.Q
Mengapa intervensi mata uang oleh bank sentral dianggap tidak cukup untuk stabilisasi jangka panjang?A
Intervensi mata uang tidak dapat secara memadai atau berkelanjutan mempertahankan mata uang regional tanpa adanya tanggung jawab fiskal yang lebih baik.Q
Apa dampak dari defisit anggaran terhadap kebijakan moneter di negara berkembang?A
Defisit anggaran yang membengkak dapat mengurangi efektivitas kebijakan moneter dan meningkatkan risiko inflasi.Q
Siapa yang memimpin intervensi untuk mempertahankan nilai real Brasil?A
Intervensi untuk mempertahankan nilai real Brasil dipimpin oleh Banco Central do Brasil.Q
Apa yang diharapkan dari kebijakan ekonomi Donald Trump terhadap yuan?A
Kebijakan ekonomi Donald Trump diharapkan dapat memicu devaluasi yuan jika ada pengumuman tarif besar.