Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kenaikan Harga Saudi, Pasar yang Lebih Ketat
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kenaikan Harga Saudi, Pasar yang Lebih Ketat

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
06 Januari 2025 pukul 20.49 WIB
89 dibaca
Share
Harga minyak mencapai level tertinggi dalam hampir tiga bulan terakhir, didorong oleh melemahnya nilai dolar dan tanda-tanda ketatnya pasar minyak mentah di Timur Tengah. Harga minyak Brent berada di sekitar Rp 1.27 juta ($77) per barel, sementara West Texas Intermediate di atas Rp 1.22 juta ($74) . Penurunan nilai dolar membuat komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut lebih menarik bagi pembeli internasional. Selain itu, Arab Saudi juga menaikkan harga minyak mentah Arab Light untuk pembeli Asia, yang menunjukkan permintaan yang meningkat di tengah pasokan yang terbatas dari Iran dan Rusia.
Meskipun ada optimisme karena penurunan stok minyak di AS dan ketidakpastian pasar menjelang kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, ada juga kekhawatiran tentang kemungkinan kelebihan pasokan. Para analis memperkirakan bahwa pasokan dari OPEC dan produsen lainnya akan melebihi pertumbuhan permintaan, dengan proyeksi surplus sekitar 700.000 barel per hari tahun ini. Harga minyak diperkirakan akan stabil di sekitar Rp 1.15 juta ($70) , meskipun ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi permintaan, terutama dari China.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak meningkat baru-baru ini?
A
Harga minyak meningkat karena dolar yang lebih lemah dan tanda-tanda ketatnya pasar minyak mentah di Timur Tengah.
Q
Siapa yang baru terpilih sebagai Presiden AS dan bagaimana kebijakannya mempengaruhi pasar minyak?
A
Donald Trump baru terpilih sebagai Presiden AS dan rencananya untuk membatasi tarif dapat mempengaruhi pasar minyak.
Q
Apa yang dilakukan Arab Saudi terkait harga minyak?
A
Arab Saudi menaikkan harga minyak Arab Light sebesar 60 sen per barel untuk pembeli Asia bulan depan.
Q
Apa prediksi Morgan Stanley tentang surplus minyak tahun ini?
A
Morgan Stanley memprediksi surplus sekitar 700.000 barel per hari tahun ini karena pasokan yang meningkat dari OPEC.
Q
Mengapa permintaan dari China dianggap kurang?
A
Permintaan dari China dianggap kurang karena ketidakpastian pasar dan potensi kelebihan pasokan.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober Setelah Arab Saudi Naikkan Harga Minyak MentahYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
140 dibaca
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober Setelah Arab Saudi Naikkan Harga Minyak Mentah
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kekuatan di Pasar Timur TengahYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
42 dibaca
Minyak Bertahan Dekat Tinggi Oktober karena Kekuatan di Pasar Timur Tengah
Minyak Naik untuk Hari Keenam karena Optimisme Pasar yang Lebih Luas Memicu BullYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
105 dibaca
Minyak Naik untuk Hari Keenam karena Optimisme Pasar yang Lebih Luas Memicu Bull
Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Momentum Bullish Mengatasi Masalah di ChinaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
103 dibaca
Minyak Melanjutkan Kenaikan Seiring Momentum Bullish Mengatasi Masalah di China
Minyak Stabil Setelah Kenaikan Terbesar dalam Lima Minggu di Tengah Dolar yang MelemahYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
24 dibaca
Minyak Stabil Setelah Kenaikan Terbesar dalam Lima Minggu di Tengah Dolar yang Melemah
Minyak Stabil Setelah Kenaikan Terbesar dalam Lebih dari Lima Minggu di Tengah Dolar yang MelemahYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
119 dibaca
Minyak Stabil Setelah Kenaikan Terbesar dalam Lebih dari Lima Minggu di Tengah Dolar yang Melemah