Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Universitas Jilin di China telah mengembangkan baterai lithium-ion yang dapat diregangkan dan memiliki kemampuan penyembuhan diri. Baterai ini dapat diregangkan hingga 250 persen dari ukuran aslinya tanpa mengurangi kapasitas operasionalnya. Bahkan jika baterai ini dipotong, ia dapat sembuh dan berfungsi kembali setelah komponen-komponennya disatukan. Baterai lithium-ion dikenal memiliki kepadatan energi tertinggi, yang berarti dapat memberikan daya lebih lama untuk kendaraan listrik, laptop, dan smartphone, sambil memakan ruang yang lebih sedikit dibandingkan teknologi baterai konvensional.
Baca juga: Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.
Baterai ini dibuat dengan menggabungkan elektroda dan elektrolit menggunakan molekul polimer panjang yang terhubung dengan ikatan karbon dan nitrogen. Tim peneliti berhasil menciptakan baterai dengan konfigurasi 'all-in-one' yang tetap dapat memberikan daya meskipun diregangkan atau dipotong. Penelitian ini menunjukkan bahwa baterai tersebut memiliki kapasitas penyembuhan diri dan dapat terus berfungsi dengan baik, yang sangat penting untuk perangkat elektronik fleksibel di masa depan. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Supramolecular Materials dan membuka jalan bagi pengembangan perangkat elektronik yang dapat dikenakan dan fleksibel.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Jilin University?A
Peneliti di Jilin University telah mengembangkan baterai lithium-ion yang dapat meregenerasi diri dan dapat diregangkan hingga 250 persen dari ukuran aslinya.Q
Mengapa baterai lithium-ion penting untuk perangkat seperti robot lunak dan wearable?A
Baterai lithium-ion penting untuk perangkat seperti robot lunak dan wearable karena mereka membutuhkan penyimpanan energi yang fleksibel untuk pengalaman pengguna yang tidak terhambat.Q
Apa yang membuat baterai yang dikembangkan oleh tim Xiaokong Liu unik?A
Baterai yang dikembangkan oleh tim Xiaokong Liu unik karena memiliki konfigurasi 'all-in-one' di mana elektrolit dan elektroda terhubung secara langsung, serta kemampuan untuk meregenerasi diri.Q
Bagaimana baterai ini dapat menyembuhkan diri setelah dipotong?A
Baterai ini dapat menyembuhkan diri setelah dipotong dengan cara menggabungkan kembali komponen-komponennya, dan tetap dapat memberikan daya.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Supramolecular Materials.