Rangkuman berita: Kontrol oksigen mempertahankan 84% daya pada baterai lithium bahkan setelah 700 siklus.

Baterai lithium-ion biasanya memiliki umur antara 5 hingga 10 tahun atau sekitar 500 hingga 1.500 siklus pengisian. Banyak orang ragu untuk membeli mobil listrik karena khawatir harus mengganti baterai yang mahal dalam waktu dekat. Oleh karena itu, penting untuk memperpanjang umur baterai ini agar lebih banyak orang mau menggunakannya dan mengurangi dampak lingkungan. Peneliti dari Pohang University of Science and Technology (POSTECH) di Korea Selatan menemukan cara untuk memperpanjang umur baterai lithium-ion dengan menggunakan bahan katoda baru yang disebut lithium-rich layered oxide (LLO).

LLO memiliki keunggulan seperti kepadatan energi yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih baik dibandingkan dengan bahan katoda tradisional. Namun, sebelumnya LLO mengalami masalah stabilitas saat digunakan. Tim POSTECH menemukan bahwa pelepasan oksigen dari struktur LLO saat proses pengisian dan pengosongan menjadi penyebab ketidakstabilan ini. Mereka berhasil mengatasi masalah ini dengan mengubah komposisi elektrolit, sehingga mengurangi kehilangan oksigen. Dengan cara ini, baterai yang menggunakan LLO dapat mempertahankan tingkat penyimpanan energi yang lebih baik, bahkan setelah banyak siklus pengisian. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan LLO dapat meningkatkan kinerja dan umur baterai lithium-ion.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus penelitian di Pohang University of Science and Technology?

Fokus penelitian di Pohang University of Science and Technology adalah untuk meningkatkan umur baterai lithium-ion dengan menggunakan material katoda baru.

Mengapa umur baterai lithium-ion menjadi perhatian bagi konsumen?

Umur baterai lithium-ion menjadi perhatian bagi konsumen karena biaya penggantian baterai yang tinggi dalam waktu 5 hingga 10 tahun.

Apa keuntungan dari penggunaan lithium-rich layered oxide (LLO) sebagai material katoda?

Keuntungan dari penggunaan lithium-rich layered oxide (LLO) adalah densitas energi yang lebih tinggi dan kapasitas yang lebih baik dibandingkan material katoda konvensional.

Bagaimana cara POSTECH meningkatkan stabilitas LLO dalam baterai?

POSTECH meningkatkan stabilitas LLO dengan mengubah komposisi elektrolit untuk mencegah pelepasan oksigen dari struktur kisi LLO.

Apa hasil yang dicapai oleh elektrolit baru yang digunakan dalam penelitian ini?

Hasil yang dicapai oleh elektrolit baru menunjukkan tingkat retensi energi yang mengesankan sebesar 84,3 persen setelah 700 siklus pengisian dan pengosongan.

Rangkuman Berita: Kontrol oksigen mempertahankan 84% daya pada baterai lithium bahkan setelah 700 siklus.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa