Courtesy of NatureMagazine
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa stimulasi listrik di dekat telinga dapat membantu mengurangi pendarahan. Teknik ini, yang disebut 'neural tourniquet', bertujuan untuk meningkatkan aktivitas trombosit, sel-sel kecil yang membantu membentuk bekuan darah. Penelitian ini penting karena pendarahan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak kematian, terutama dalam situasi darurat. Dalam percobaan, hewan yang menerima stimulasi kehilangan 50% lebih sedikit darah dibandingkan yang tidak, dan waktu pendarahan mereka juga lebih singkat.
Saat ini, penelitian ini sedang diuji pada manusia, termasuk mereka yang memiliki kondisi hemofilia dan wanita dengan penyakit von Willebrand tipe 1, yang sering mengalami pendarahan berlebihan. Meskipun hasil awal menunjukkan potensi yang menjanjikan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti waktu aktivasi trombosit yang mungkin terlalu lama untuk situasi darurat. Para peneliti berharap dapat menemukan cara untuk membuat teknik ini lebih efektif dan aman untuk digunakan dalam pengobatan pendarahan.