Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Transplantasi sel punca menunjukkan potensi untuk menggantikan neuron yang hilang pada pasien Parkinson.
- Hasil awal menunjukkan keamanan dan beberapa perbaikan gejala pada peserta uji klinis.
- Diperlukan uji klinis yang lebih besar untuk mengkonfirmasi efektivitas terapi ini.
Jutaan sel punca disuntikkan ke otak orang dengan penyakit Parkinson sebagai bagian dari uji coba keamanan. Uji coba ini bertujuan untuk menggantikan sel-sel penghasil dopamin yang mati pada penderita Parkinson. Hasil awal menunjukkan bahwa terapi ini aman dan beberapa peserta mengalami pengurangan tremor yang terlihat.
Uji coba ini dilakukan di Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang dengan melibatkan total 19 peserta. Sel punca yang digunakan berasal dari embrio manusia yang didonasikan dan sel dewasa yang dikembalikan ke keadaan pluripoten. Sel-sel ini kemudian disuntikkan ke putamen, struktur otak yang penting untuk fungsi motorik.
Meskipun hasilnya menjanjikan, para ahli menyatakan bahwa uji coba yang lebih besar diperlukan untuk memastikan efektivitas terapi ini. Peserta yang menerima dosis lebih tinggi menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan dalam gejala mereka. Terapi ini memberikan harapan baru bagi penderita Parkinson yang saat ini tidak memiliki obat yang efektif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari uji klinis yang dilakukan dengan sel punca untuk penyakit Parkinson?A
Tujuan dari uji klinis ini adalah untuk menguji keamanan dan potensi manfaat dari transplantasi sel punca untuk mengobati penyakit Parkinson.Q
Berapa jumlah peserta yang terlibat dalam uji klinis ini?A
Uji klinis ini melibatkan total 19 individu.Q
Apa yang ditemukan mengenai keamanan dan manfaat dari transplantasi sel punca?A
Penelitian menunjukkan bahwa transplantasi sel punca aman dan ada tanda-tanda perbaikan, seperti pengurangan tremor dan peningkatan produksi dopamin.Q
Siapa yang memimpin uji klinis di Jepang?A
Uji klinis di Jepang dipimpin oleh Jun Takahashi.Q
Apa yang diharapkan dari uji klinis ini di masa depan?A
Diharapkan uji klinis ini dapat membuka jalan bagi terapi yang lebih efektif untuk penyakit Parkinson di masa depan.