Ishiba Jepang Menghadapi Uji Kebijakan Utama Pertama dengan Stimulus
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Ishiba Jepang Menghadapi Uji Kebijakan Utama Pertama dengan Stimulus

YahooFinance
Dari YahooFinance
29 November 2024 pukul 13.51 WIB
136 dibaca
Share
Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, baru-baru ini menyampaikan visi kebijakannya dalam sebuah pidato di parlemen, di mana ia berusaha mendapatkan persetujuan untuk anggaran tambahan sebesar ¥13,9 triliun (sekitar Rp 1.51 quadriliun ($92 miliar) ) untuk mendanai paket stimulus. Ishiba berkomitmen untuk meningkatkan ekonomi Jepang, terutama bagi rumah tangga yang kesulitan menghadapi biaya hidup yang meningkat. Ia ingin menciptakan model ekonomi di mana kenaikan upah melebihi inflasi dan investasi yang kuat mendorong pertumbuhan. Meskipun pemerintahannya mengalami tantangan setelah kehilangan mayoritas di pemilihan bulan lalu, ia mendapatkan dukungan dari partai oposisi untuk kebijakan pajak.
Dalam pidatonya, Ishiba juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan yang terkena dampak depopulasi dan stagnasi ekonomi. Ia berjanji untuk menggandakan bantuan untuk daerah tersebut dan memberikan dukungan bagi mereka yang menghadapi harga bahan bakar dan makanan yang tinggi. Namun, pengeluaran tambahan ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang utang negara Jepang yang terus meningkat, yang kini mencapai lebih dari 250% dari ekonomi negara tersebut. Ishiba juga menyoroti pentingnya aliansi Jepang dengan AS dan upaya untuk meredakan ketegangan dengan China melalui dialog.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang menyampaikan visi kebijakan terbaru di Jepang?
A
Shigeru Ishiba adalah yang menyampaikan visi kebijakan terbaru di Jepang.
Q
Apa tujuan dari anggaran tambahan sebesar ¥13,9 triliun?
A
Tujuan dari anggaran tambahan sebesar ¥13,9 triliun adalah untuk mendanai paket stimulus guna meningkatkan ekonomi dan membantu rumah tangga yang kesulitan.
Q
Bagaimana Shigeru Ishiba berencana untuk membantu daerah pedesaan?
A
Ishiba berencana untuk menggandakan hibah untuk daerah pedesaan yang terkena dampak depopulasi dan stagnasi ekonomi.
Q
Apa yang dikatakan Ishiba tentang hubungan Jepang dengan AS?
A
Ishiba menekankan pentingnya aliansi Jepang dengan AS menjelang transisi ke pemerintahan baru di Washington.
Q
Mengapa pemerintah Jepang perlu memperhatikan utang negara?
A
Pemerintah Jepang perlu memperhatikan utang negara karena ukuran utang pemerintah umum kini lebih dari 250% dari ekonomi.

Rangkuman Berita Serupa

Jepang Perlu Memotong Defisit Segera untuk Memperbaiki Jalur Fiskal, Peringatkan IMFYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
54 dibaca
Jepang Perlu Memotong Defisit Segera untuk Memperbaiki Jalur Fiskal, Peringatkan IMF
Energi, Pertahanan, dan Saham AI Menjadi Sorotan di Jepang dengan Ishiba di ASYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
53 dibaca
Energi, Pertahanan, dan Saham AI Menjadi Sorotan di Jepang dengan Ishiba di AS
Ishiba Jepang Menghadapi Tekanan Terkait Anggaran, Pertemuan dengan TrumpYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca
Ishiba Jepang Menghadapi Tekanan Terkait Anggaran, Pertemuan dengan Trump
Kabinet Jepang Menyetujui Anggaran Rekor sebagai Ujian bagi PM IshibaYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
114 dibaca
Kabinet Jepang Menyetujui Anggaran Rekor sebagai Ujian bagi PM Ishiba
Jepang Merencanakan Anggaran Rekor dengan Peningkatan Belanja PertahananYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
115 dibaca
Jepang Merencanakan Anggaran Rekor dengan Peningkatan Belanja Pertahanan
Jepang Ragu Mengenai Kenaikan Pajak untuk Membiayai Pembangunan Pertahanan SejarahYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
93 dibaca
Jepang Ragu Mengenai Kenaikan Pajak untuk Membiayai Pembangunan Pertahanan Sejarah