Ueda dari BOJ Menyampaikan Hati-hati di G-20, Mengulangi Potensi Pembelian Obligasi
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Ueda dari BOJ Menyampaikan Hati-hati di G-20, Mengulangi Potensi Pembelian Obligasi

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
28 Februari 2025 pukul 00.49 WIB
49 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kazuo Ueda menyoroti ketidakpastian dalam kebijakan ekonomi global yang dapat mempengaruhi Jepang.
  • Bank of Japan mempertimbangkan intervensi di pasar obligasi untuk mengatasi kenaikan imbal hasil.
  • Pertemuan G-20 tidak menghasilkan komunike resmi karena ketidakhadiran beberapa pejabat kunci.
Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, menyampaikan kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi global saat pertemuan para pembuat kebijakan ekonomi dari negara-negara besar di Cape Town. Ia menyoroti dampak dari kebijakan tarif yang akan diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China, yang dapat mempengaruhi ekonomi dan inflasi Jepang. Ueda juga menyatakan bahwa Bank of Japan akan memantau situasi ini sebelum mengambil keputusan mengenai kebijakan moneter.
Selain itu, Ueda menegaskan bahwa mereka siap untuk campur tangan di pasar obligasi jika terjadi lonjakan cepat dalam imbal hasil obligasi. Meskipun ada kenaikan imbal hasil yang signifikan, ia tidak melihat masalah besar dengan pergerakan tersebut, karena suku bunga dapat berfluktuasi sesuai dengan pandangan investor tentang ekonomi. Sementara itu, yen Jepang diperdagangkan sekitar 149,88 per dolar, dan otoritas Jepang telah berjuang dengan nilai yen yang lemah dalam beberapa tahun terakhir.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang disampaikan Kazuo Ueda tentang ketidakpastian ekonomi?
A
Kazuo Ueda menyatakan bahwa ada banyak ketidakpastian, termasuk mengenai tarif AS dan dampaknya terhadap ekonomi Jepang.
Q
Apa dampak tarif AS terhadap kebijakan moneter Jepang?
A
Tarif AS dapat mempengaruhi prospek ekonomi dan inflasi Jepang, yang menjadi pertimbangan dalam kebijakan moneter Bank of Japan.
Q
Bagaimana Bank of Japan merespons kenaikan imbal hasil obligasi?
A
Bank of Japan siap untuk melakukan intervensi di pasar obligasi jika terjadi kenaikan imbal hasil yang cepat, tetapi tidak memiliki masalah besar dengan fluktuasi yang terjadi baru-baru ini.
Q
Siapa yang tidak hadir dalam pertemuan G-20 dan mengapa?
A
Scott Bessent, menteri keuangan AS, tidak hadir dalam pertemuan G-20 karena alasan yang tidak disebutkan, menyulitkan diskusi lebih lanjut.
Q
Apa yang diharapkan Jepang terkait pergerakan nilai tukar yen?
A
Jepang berharap untuk memantau pergerakan nilai tukar yen dan menghindari fluktuasi yang berlebihan.

Rangkuman Berita Serupa

BOJ Ueda Mengadakan Pertemuan Rutin dengan Ishiba untuk Membahas EkonomiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
BOJ Ueda Mengadakan Pertemuan Rutin dengan Ishiba untuk Membahas Ekonomi
BOJ Menuju Kenaikan Suku Bunga Saat Pasar Menghadapi Trump dengan TenangYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
120 dibaca
BOJ Menuju Kenaikan Suku Bunga Saat Pasar Menghadapi Trump dengan Tenang
Yen Mengungguli Rekan-rekan G-10 Saat Trader Melihat Melewati Trump ke BOJYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
87 dibaca
Yen Mengungguli Rekan-rekan G-10 Saat Trader Melihat Melewati Trump ke BOJ
BOJ Melihat Peluang Baik untuk Kenaikan Januari Kecuali Ada Kejutan dari TrumpYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
88 dibaca
BOJ Melihat Peluang Baik untuk Kenaikan Januari Kecuali Ada Kejutan dari Trump
Peringatan Ueda Risiko Yen Menembus Logika Kebijakan BOJYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
128 dibaca
Peringatan Ueda Risiko Yen Menembus Logika Kebijakan BOJ
Bahaya bagi Yen Muncul dengan Spekulasi BOJ Mungkin Bertahan Lebih LamaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
82 dibaca
Bahaya bagi Yen Muncul dengan Spekulasi BOJ Mungkin Bertahan Lebih Lama