Rangkuman berita: Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi Risiko

Harga minyak tetap stabil karena OPEC+ kemungkinan akan menunda peningkatan produksi yang direncanakan. Saat ini, harga minyak West Texas Intermediate berada di bawah Rp 1.13 juta ($69) per barel, setelah mengalami penurunan lebih dari 3% dalam dua sesi sebelumnya. Sementara itu, Brent crude ditutup mendekati Rp 1.20 juta ($73) . OPEC+ dijadwalkan bertemu akhir pekan ini dan diperkirakan akan memperpanjang pemotongan produksi yang ada selama beberapa bulan ke depan.

Di sisi lain, Israel dan kelompok Hezbollah telah mencapai kesepakatan gencatan senjata selama 60 hari setelah pembicaraan yang dimediasi oleh AS. Namun, meskipun ada kesepakatan tersebut, kedua belah pihak masih melanjutkan serangan, menunjukkan tantangan dalam mencapai kesepakatan jangka panjang. Pasar minyak saat ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan politik dan risiko geopolitik yang terkait dengan pasokan dari Rusia dan Iran.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan harga minyak saat ini?

Harga minyak saat ini stabil, dengan Brent berada di sekitar $73 per barel.

Apa yang dimaksud dengan OPEC+?

OPEC+ adalah organisasi yang terdiri dari negara-negara penghasil minyak yang bekerja sama untuk mengatur produksi minyak global.

Siapa yang terlibat dalam perjanjian gencatan senjata?

Perjanjian gencatan senjata melibatkan Israel dan kelompok militan Hezbollah, yang dimediasi oleh AS.

Apa dampak dari penurunan stok minyak AS?

Penurunan stok minyak AS dapat mempengaruhi harga minyak dan menunjukkan permintaan yang lebih tinggi.

Mengapa Biden terlibat dalam mediasi antara Israel dan Hezbollah?

Biden terlibat dalam mediasi untuk mencoba mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Hezbollah.

Rangkuman Berita: Minyak Stabil Sebelum Pertemuan OPEC+ karena Gencatan Senjata Mengurangi Risiko

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa